Luncurkan ATM Si Komandan, Kasad: Kita Harap Bisa Ditempatkan di 317 Kodim
"Tidak saja masalah kesehatan, virus Covid-19 juga mengharuskan kita melakukan berbagai hal pembatasan aktivitas. Termasuk juga sosial dan ekonomi masyarakat, yang tentunya juga berdampak terhadap masyarakat di kelompok ekonomi kurang," ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Kolonel Inf Nefra Firdaus, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Masalah ini, lanjut Nefra, tentunya harus dihadapi bersama oleh seluruh komponen masyarakat.
"Termasuk TNI AD, dimana Kasad bersama dengan Mentan serta BNI melakukan langkah terobosan untuk mengentaskan masyarakat miskin dari kesulitan yang dihadapinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Nefra mengatakan, setiap ATM Pertanian Si Komandan yang ditempatkan di tiap Kodim mampu menyediakan 1.5 Ton Beras per hari untuk diberikan kepada 1.000 orang.
"Sebagai langkah awal, ada delapan ATM Si Komandan yang ditempatkan di delapan Kodim di Jakarta dan Depok, kemudian dua ATM Si Komandan lagi yang ditempatkan di dua Kodim di sekitar Bogor," kata mantan Danrem 012/Teuku Umar itu.
Adapun delapan Kodim jajaran Kodam Jaya yang menjadi tempat Si Komandan yaitu Kodim 0501/Jakpus, Kodim 0502/Jakut,
Kodim 0503/Jakbar, Kodim 0504/Jaksel, Kodim 0505/Jaktim, Kodim 0506/Tangerang, Kodim 0509/Kab Bekasi dan Kodim 0508/Depok.
"Dua lainnya jajaran Kodam III/Slw yaitu Kodim 0606/Kota Bogor dan Kodim 0621/Kab Bogor," ungkap Nefra.
Terkait ATM Beras Si Komandan, Nefra pun menyampaikan harapan Kasad.
"Bapak Andika sangat antusias dan berharap agar ke depannya dapat dikembangkan ke seluruh wilayah Indonesia. Ini sangat mungkin, karena jajaran Kodim sampai Babinsa bisa mencapai seluruh wilayah Indonesia," ujar mantan Paban IV/Komsos Ster TNI itu.
Saat diwawancara, Jenderal Andika menyatakan bahwa upaya yang dilakukan bersama dengan Kementan dan BNI itu untuk memfasilitasi dan menjabarkan instruksi Presiden dalam membantu masyarakat miskin yang terdampak virus Corona.
"Semua telah bekerja keras, kita (TNI AD) mencoba memfasilitasi kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat. Saat ini baru di 10 titik, ke depan kita berharap mesin ini bisa di tempatkan di 317 Kodim," katanya.
Senada dengan disampaikan Kasad, Mentan Syahrul Yasin Limpo, menegaskan bahwa langkah yang dilakukannya bersama TNI AD dan BNI maupun pemangku kebijakan lainnya merupakan implementasi dari kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Negara wajib hadir di tengah masyarakat, apalagi dalam kondisi seperti saat ini, dampak ekonomi bisa berimbas ke sektor sosial maupun lainnya yang lebih luas," ungkapnya.
"Untuk persediaan Beras, kita siapkan untuk dua bulan. Semuanya ikut terlibat dan dalam kurun waktu satu atau dua minggu akan kita evaluasi. Hari ini saya senang dan bangga, karena tidak saja ada Kasad tapi juga ada dua Panglima yaitu Pangdam Jaya (Mayen TNI Eko Margiyono) dan Pangdam III/Slw (Mayjen TNI Nugroho Budi Irianto),” ujar Syahrul menambahkan.
(Tirto)
