Peduli Pencegahan Covid-19, SMKN 1 Sijunjung Produksi 5000 Masker
Pengajar SMKN 1 , neri liawati lusi,dan meri syafitri di tanjung ampalu,sijunjung, rabu(8/4), mengatakan untuk pengadaan bahan yang digunakan merupakan bahan praktek siswa smkn 1 sijunjung, dan pihak dari rumah sakit rsud sijunjung dikerjakan secara sukarela para siswa, sebagai bentuk kepedulian bersama dalam mendukung upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19).
Seketika awak media dirgantara mengkonfirmasi kepala sekolah smkn 1 sijunjung( yulias sriwinarti Spd) melalui kontak person WA menuturkan SMKN 1 sijunjung ikut peduli dg masalah wabah corona yg sudah mendunia saat ini,dan kita berharap cepat berlalu ,sebagai bentuk kepedulian kami dari smkn 1 sijunjung yg bisa kami lakukan hanya membuat masker dan baju pelindung,
"Kita melakukan pembuatan masker dari hari kamis (2/4) kemarin dan sampai selasa(7/4) juga selesai 3500 masker, dan akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat," ungkap kepsek smkn1 sijunjung
para siswa membuat jenis masker kain, pertama yang diperuntukkan bagi pekerja atau pelayan publik berupa masker protection, disebut begitu karena kualitas masker dibuat lebih bagus dengan adanya filter atau lapisan.
Masker kain protection ini ditujukan bagi mereka sering berinteraksi dengan masyarakat, seperti di Polres, Rumah Sakit dan lainnya, yang sudah selesai berjumlah 3500 buah, sementara masker biasa akan dibagikan kepada masyarakat umum.
Pembagian untuk masyarakat umum yang berjumlah 1500 buah, akan diprioritaskan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, termasuk untuk warga yang ada di sekitar lingkungan sekolah dan di pasar-pasar rakyat.
"Masker kain yang dibuat dari bahan Katun yang bagus dan aman, dikerjakan dengan rapi dan sesuai standar medis, harapan kami berfungsi maksimal ketika dipakai dalam pencegahan penularan virus," dan semoga kita semua di beri kesehatan di jauhi dari virus yang mematikan ini ungkap kepsek
SMKN 1 sijunjung diketahui sekolah yg terbaik di kabupaten sijunjung begitupun untuk program kompetensi keahlian tata busana, namun hasil kreatifas anak-anak didik di sekolah smkn 1 sijunjung tersebut tidak kalah bagusnya dengan produk serupa yang ada di pasaran.
(jef)
