Pejabat OPD dan Staf Pemko Padang Donasikan Gajinya Untuk Covid-19
D'On, Padang,- Kebijakan Pemko Padang yang membatasi aktivitas masyarakat, dunia usaha, menutup lokasi wisata, meliburkan sekolah, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tentunya berdampak pada pertumbahan ekonomi. Terutama berkurangnya pendapatan masyarakat pekerja harian, pedagang kaki lima, usaha kecil, dan yang lainnya.
Oleh karena itu, ASN Pemko Padang mengumpulkan donasi melalui Baznas Kota Padang untuk meringankan beban masyarakat tersebut.
Inspektur Kota Padang, Andri Yulika, mengatakan, ASN Pemko Padang di Inspektorat dan BPKA merasa terpanggil untuk saling membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kasus Covid-19.
"Kita masih menerima gaji setiap bulan, sedangkan saudara kita yang memiliki penghasilan harian sangat merasakan dampak dari kasus ini. Inilah dasar kita untuk mengumpulkan donasi dengan menyisihkan penghasilan kita. Dan telah kita serahkan hari ini", sebut Andri yang juga merupakan Plt Kepala BPKA Rabu (1/4/2020).
Hal senada juga dikatakan, Kepala Disnakerin, Yunisman, pekerja di sektor informal yang terdampak langsung dari kasus Covid-19 merupakan target utama yang akan menerima bantuan yang dikumpulkan secara sukarela di dinas yang ia pimpin.
"Mari bersama-sama kita ringkan beban saudara kita", ulasnya.
Sementara itu, Kabag Hukum Yopi Krislova, berharap, dengan bantuan yang diberikan melalui Baznas Kota Padang akan meringankan beban masyarakat. "Semoga musibah ini cepat berlalu", ujarnya.
Disamping itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Amrizal Rengganis, mengungkapkan, penggalangan donasi dan pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak kasus Covid-19 diinisiasi Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wakil Wakil Kota Padang Hendri Septa, diikuti Sekda Amasrul, para Asisten, Staf Ahli dan 53 OPD Pemko Padang.
"Dampak kasus Covid-19 ini sama-sama kita rasakan. Tapi, ada saudara kita yang lebih membutuhkan bantuan. Mari bersama-sama kita ringankan beban mereka", kata Amrizal menyampaikan pesan Wali Kota.
(hms pdg)
Oleh karena itu, ASN Pemko Padang mengumpulkan donasi melalui Baznas Kota Padang untuk meringankan beban masyarakat tersebut.
Inspektur Kota Padang, Andri Yulika, mengatakan, ASN Pemko Padang di Inspektorat dan BPKA merasa terpanggil untuk saling membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kasus Covid-19.
"Kita masih menerima gaji setiap bulan, sedangkan saudara kita yang memiliki penghasilan harian sangat merasakan dampak dari kasus ini. Inilah dasar kita untuk mengumpulkan donasi dengan menyisihkan penghasilan kita. Dan telah kita serahkan hari ini", sebut Andri yang juga merupakan Plt Kepala BPKA Rabu (1/4/2020).
Hal senada juga dikatakan, Kepala Disnakerin, Yunisman, pekerja di sektor informal yang terdampak langsung dari kasus Covid-19 merupakan target utama yang akan menerima bantuan yang dikumpulkan secara sukarela di dinas yang ia pimpin.
"Mari bersama-sama kita ringkan beban saudara kita", ulasnya.
Sementara itu, Kabag Hukum Yopi Krislova, berharap, dengan bantuan yang diberikan melalui Baznas Kota Padang akan meringankan beban masyarakat. "Semoga musibah ini cepat berlalu", ujarnya.
Disamping itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Amrizal Rengganis, mengungkapkan, penggalangan donasi dan pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak kasus Covid-19 diinisiasi Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wakil Wakil Kota Padang Hendri Septa, diikuti Sekda Amasrul, para Asisten, Staf Ahli dan 53 OPD Pemko Padang.
"Dampak kasus Covid-19 ini sama-sama kita rasakan. Tapi, ada saudara kita yang lebih membutuhkan bantuan. Mari bersama-sama kita ringankan beban mereka", kata Amrizal menyampaikan pesan Wali Kota.
(hms pdg)