Penanganan Covid-19, Wali Kota Mahyeldi Tegaskan Camat dan Lurah Maksimalkan Peran RT/RW
D'On, Padang,- Di tengah wabah virus corona atau covid-19 yang sedang melanda, Wali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan beberapa arahan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang tergabung di gugus tugas covid-19 serta di pemerintah kecamatan dan kelurahan.
Hal itu disampaikannya sewaktu menggelar video conference (vicon) di Padang Command Center (PCC) Balai Kota Padang dengan 11 camat beserta 104 lurah se-Kota Padang, Selasa (28/4/2020).
Juga hadir dikesempatan tersebut Wakil Wali Kota Hendri Septa, Sekretaris Daerah (Sekda) Amasrul serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi. Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Afriadi, Kepala Bappeda Medi Iswandi dan Kepala Diskominfo Rudy Rinaldi dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.
Mahyeldi menyampaikan, vicon ini dilakukan guna mencek kondisi dan situasi serta upaya dan langkah-langkah apa saja yang telah dan akan dilakukan khususnya di pemerintah kecamatan dan kelurahan dalam penanganan virus corona di wilayah masing-masing.
"Melalui vicon ini kita ingin memastikan sejauh mana penanganan covid-19 di kecamatan dan kelurahan. Apakah sudah maksimal atau belum," ujarnya.
Wako Mahyeldi pun juga menyampaikan beberapa arahan kepada jajaran ASN Pemko Padang sampai ke tingkat kecamatan, kelurahan dan juga RT/RW. Pertama, diharapkan semua komponen agar saling bahu-membahu membangun soliditas dan kekompakan sehingga penanganan covid-19 berjalan maksimal.
Selanjutnya sebut wako, seiring perkembangan kondisi dan situasi covid-19 di Kota Padang saat ini, semuanya juga diharapkan terus mensosialisasikan aturan pemerintah sekaitan penangan covid-19 bagi masyarakat.
"Maka itu kepada para camat beserta lurah, diharapkan selalu bersinergi dengan semua pihak terutama RT/RW dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan bahaya covid-19 ini. Silahkan lewat media apa saja atau diumumkan di masjid/musala, sehingga semua masyarakat nantinya saling membicarakan bahaya corona. Terutama saling mengingatkan apabila menemukan warga atau siapa saja yang melanggar aturan pemerintah terkait pencegahan covid-19," cetusnya.
Lebih lanjut Wako Mahyeldi juga mengajak camat dan lurah memperkuat peran RT/RW di Kota Padang. Di samping mendata warga yang baru datang dari hasil pantauan, juga diharapkan dapat meniru pembuatan 'lock down' per RT seperti yang telah dilakukan di Cimahi dan lainnya.
"Hal ini juga bisa kita tiru di Kota Padang. Sehingga, setiap warga yang ingin masuk dan keluar dapat terpantau oleh RT-nya masing-masing," pungkasnya.
Terakhir, wako pun juga mengapresiasi kepada para camat dan lurah serta RT/RW yang telah memotivasi masyarakat untuk saling membantu kepada keluarga-keluarga yang dinyatakan positif covid-19 dan tengah melakukan isolasi di rumah masing-masing.
"Ini tentu sesuatu yang luar biasa dan kemarin kita menemukan di daerah Ampang Kecamatan Kuranji dan begitu juga di daerah lainnya. Jadi oleh karena itu, dalam menyelesaikan musibah ini butuh kekompakan dan kepedulian kita semua. Insya Allah dengan kebersamaan itulah musibah ini dapat teratasi dan kita lalui secepatnya," pungkas wako mengakhiri.
(hms pdg)
Hal itu disampaikannya sewaktu menggelar video conference (vicon) di Padang Command Center (PCC) Balai Kota Padang dengan 11 camat beserta 104 lurah se-Kota Padang, Selasa (28/4/2020).
Juga hadir dikesempatan tersebut Wakil Wali Kota Hendri Septa, Sekretaris Daerah (Sekda) Amasrul serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi. Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Afriadi, Kepala Bappeda Medi Iswandi dan Kepala Diskominfo Rudy Rinaldi dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.
Mahyeldi menyampaikan, vicon ini dilakukan guna mencek kondisi dan situasi serta upaya dan langkah-langkah apa saja yang telah dan akan dilakukan khususnya di pemerintah kecamatan dan kelurahan dalam penanganan virus corona di wilayah masing-masing.
"Melalui vicon ini kita ingin memastikan sejauh mana penanganan covid-19 di kecamatan dan kelurahan. Apakah sudah maksimal atau belum," ujarnya.
Wako Mahyeldi pun juga menyampaikan beberapa arahan kepada jajaran ASN Pemko Padang sampai ke tingkat kecamatan, kelurahan dan juga RT/RW. Pertama, diharapkan semua komponen agar saling bahu-membahu membangun soliditas dan kekompakan sehingga penanganan covid-19 berjalan maksimal.
Selanjutnya sebut wako, seiring perkembangan kondisi dan situasi covid-19 di Kota Padang saat ini, semuanya juga diharapkan terus mensosialisasikan aturan pemerintah sekaitan penangan covid-19 bagi masyarakat.
"Maka itu kepada para camat beserta lurah, diharapkan selalu bersinergi dengan semua pihak terutama RT/RW dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan bahaya covid-19 ini. Silahkan lewat media apa saja atau diumumkan di masjid/musala, sehingga semua masyarakat nantinya saling membicarakan bahaya corona. Terutama saling mengingatkan apabila menemukan warga atau siapa saja yang melanggar aturan pemerintah terkait pencegahan covid-19," cetusnya.
Lebih lanjut Wako Mahyeldi juga mengajak camat dan lurah memperkuat peran RT/RW di Kota Padang. Di samping mendata warga yang baru datang dari hasil pantauan, juga diharapkan dapat meniru pembuatan 'lock down' per RT seperti yang telah dilakukan di Cimahi dan lainnya.
"Hal ini juga bisa kita tiru di Kota Padang. Sehingga, setiap warga yang ingin masuk dan keluar dapat terpantau oleh RT-nya masing-masing," pungkasnya.
Terakhir, wako pun juga mengapresiasi kepada para camat dan lurah serta RT/RW yang telah memotivasi masyarakat untuk saling membantu kepada keluarga-keluarga yang dinyatakan positif covid-19 dan tengah melakukan isolasi di rumah masing-masing.
"Ini tentu sesuatu yang luar biasa dan kemarin kita menemukan di daerah Ampang Kecamatan Kuranji dan begitu juga di daerah lainnya. Jadi oleh karena itu, dalam menyelesaikan musibah ini butuh kekompakan dan kepedulian kita semua. Insya Allah dengan kebersamaan itulah musibah ini dapat teratasi dan kita lalui secepatnya," pungkas wako mengakhiri.
(hms pdg)