Rumor Kematian Kim Jong-un Terbantahkan, Gambar Satelit Ungkap Kereta Kim Jong-un Ada di Sebuah Resor
D'On, Korea Utara,- Sebuah kereta khusus yang diyakini milik pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, terlihat di sebuah resor, menurut gambar satelit proyek pemantauan yang berbasis di Washington. Gambar ini muncul di tengah ramainya spekulasi mengenai kondisi Kim Jong-un.
Dalam laporan proyek pemantauan itu, dikatakan bahwa kereta berada di "stasiun kepemimpinan" di Wonsan pada 21 April dan 23 April. Penggunaan stasiun tersebut dikhususkan untuk keluarga Kim. Meski keretanya berada di Wonsan, belum diketahui apakah Kim Jong-un juga berada di sana.
"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya tetapi itu memberikan bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elite di pantai timur negara itu," kata laporan itu, dilansir dari laman Reuters, Senin (27/4).
Belakangan beredar berita yang mengatakan bahwa Kim Jong-un telah meninggal dunia karena sakit. Namun, berita-berita tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Spekulasi tentang kesehatan Kim pertama kali muncul karena ketidakhadirannya pada peringatan hari ulang tahun ayah pendiri Korea Utara dan kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April. Media pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan keberadaan Kim ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April.
Masalah kesehatan Kim dipicu oleh kebiasaan merokok, berat badan, dan riwayat keluarga dengan masalah kardiovaskular. China telah mengirim tim ke Korea Utara termasuk para ahli medis untuk memberi nasihat tentang Kim Jong-un, menurut tiga orang yang mengetahui situasi tersebut.
Di sisi lain, pelaporan dari dalam Korea Utara terkenal sulit karena kontrol informasi yang ketat dari pemerintah.
(mond/reuters)
Dalam laporan proyek pemantauan itu, dikatakan bahwa kereta berada di "stasiun kepemimpinan" di Wonsan pada 21 April dan 23 April. Penggunaan stasiun tersebut dikhususkan untuk keluarga Kim. Meski keretanya berada di Wonsan, belum diketahui apakah Kim Jong-un juga berada di sana.
"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya tetapi itu memberikan bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elite di pantai timur negara itu," kata laporan itu, dilansir dari laman Reuters, Senin (27/4).
Belakangan beredar berita yang mengatakan bahwa Kim Jong-un telah meninggal dunia karena sakit. Namun, berita-berita tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Spekulasi tentang kesehatan Kim pertama kali muncul karena ketidakhadirannya pada peringatan hari ulang tahun ayah pendiri Korea Utara dan kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April. Media pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan keberadaan Kim ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April.
Masalah kesehatan Kim dipicu oleh kebiasaan merokok, berat badan, dan riwayat keluarga dengan masalah kardiovaskular. China telah mengirim tim ke Korea Utara termasuk para ahli medis untuk memberi nasihat tentang Kim Jong-un, menurut tiga orang yang mengetahui situasi tersebut.
Di sisi lain, pelaporan dari dalam Korea Utara terkenal sulit karena kontrol informasi yang ketat dari pemerintah.
(mond/reuters)