Trump Perintahkan Angkatan Laut AS Hancurkan Kapal Iran yang Mendekat
D'On, Amerika Serikat,- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (22/4/2020) mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Angkatan Laut AS untuk menembaki setiap kapal Iran yang mengganggu kapal-kapal mereka di laut.
Hal itu disampaikan Trump menyusul insiden pencegatan yang dilakukan kapal Iran terhadap kapal AS di Teluk Persia pekan lalu.
"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran jika mereka menggangu kapal kami di laut," tulis Trump dalam sebuah cuitan di Twitter sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (23/4/2020).
Meski Angkatan Laut memiliki wewenang untuk bertindak membela diri, komentar Trump itu tampaknya terlalu provokatif dan cenderung memicu ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat
Dalam pengarahan di Gedung Putih Rabu malam, Trump mengatakan militer tidak akan mengubah aturan pertempuran militer.
Pejabat senior Pentagon mengatakan bahwa komentar Trump tentang Iran dimaksudkan sebagai peringatan bagi Teheran, tetapi menyarankan bahwa militer AS akan terus mematuhi haknya untuk membela diri yang ada alih-alih melakukan perubahan pada aturan.
"Presiden mengeluarkan peringatan penting kepada Iran, yang ditekankannya adalah semua kapal kami mempertahankan hak bela diri," kata Wakil Sekretaris Pertahanan David Norquist kepada wartawan di Pentagon.
Awal bulan ini, militer AS mengatakan 11 kapal dari Garda Revolusi Iran mendekati kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS di Teluk Persia, menyebut gerakan itu "berbahaya dan provokatif”. Kapal-kapal Iran itu disebutkan sempat mendekat hingga hanya berjarak 9 meter dari kapal AS.
Sementara interaksi di laut terjadi sesekali beberapa tahun yang lalu, mereka berhenti baru-baru ini.
Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat awal tahun ini setelah militer Amerika Serikat membunuh Pimpinan Pasukan Quds elit Iran Qassem Soleimani, dalam serangan pesawat tak berawak di Irak. Teheran membalas dengan menembakkan serangkaian rudal ke pangkalan-pangkalan AS di Irak.
(Reuters)