Diduga Mesum Dirumah Kosong Sepasang sejoli di Amankan Warga Tunggul Hitam Padang Sumatera Barat
D'On, Padang,- Kembali pasangan Kecamatan Padang Utara. Kota Padang. Sumatera Barat pada sabtu sore sekira pukul 15.30 WIB, (9/5/2020).
Pasangan yang di mabuk asmara ini di grebek warga setempat yang curiga ulah gerak-gerik mereka. Warga melihat mereka masuk kerumah kosong yang di curigai untuk berbuat mesum.
Warga mengetahui kalau rumah tersebut tidak ada penghuninya. Makanya mereka melakukan pengrebekan Sekira pukul 15.30 WIB. Namun sayang pasangan laki-lakinya berhasil kabur saat di grebek. Untuk proses lebih lanjut gadis ini terpaksa di bawa ke Mako Satpol Jalan Tan Malaka Padang.
Saat di proses oleh PPNS Satpol PP, di Mako Jalan Tan Malaka Padang, gadis yang baru lulus Sekolah Menengah kejuruaan ini memgaku, lagi menunggu ijazah SMK kelulusan, ia adalah warga Jalan Rambai Gang Makmur No 10. RT05 /RW 03 Kelurahan Purus kecamatan Padang Barat.
Kepada petugas dirinya berkilah kalau iya dan pacarnya belum berbuat apa-apa meski mereka kedapatan berduan di dalam rumah kosong oleh warga.
"PN mengakui kalau ia berada dirumah tersebut baru lima menit dan tidak mengetahui kalau rumah itu tidak ada penghuninya." ungkap Alfiadi Kasat Pol PP Padang.
Dirinya mengatakan kalau ia baru dari rumah orang tuanya di Purus dan di jemput HD lalu di ajak ke rumah tersebut.
"Ia saya telah disuruh masuk ke kamar oleh pacar saya namun keburu warga datang," terang,PN dengan polos.
Kepada Petugas PN juga menjelaskan kalau ia telah menjalin hubungan pacaran kurang lebih enam bulan.
Untuk proses lebih lanjut dalam rangka pembinaan atas perbuatanya. Orang tua dari PN di panggil petugas, hal itu di lakukan agar mereka tahu perbuatan anaknya.
Sementara itu pasangan laki-laki yang sempat kabur, telah diketahui keberadaanya berdasarkan keterangan PN, HD di jemput oleh petugas kerumahnya di kawasan Simpang Enam Kecamatan Padang Barat. Namun dilokasi tidak ditemukan hanya pihak keluarga yang di jumpai. Kepada mereka petugas menyampaikan perbuatan dari anakya ini dan berharap kedepan tidak mengulanginya.
Terkait penertiban ini Kasat PolPP mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut peduli menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat serta telah ikut dalam mencegah terjadinya perbuatan maksiat.
"Terimakasih kepada masyarakat yang peduli untuk membrantas maksiat serta perbuatan tercela lainya" ungkap Alfiadi.
(tambo)
Pasangan yang di mabuk asmara ini di grebek warga setempat yang curiga ulah gerak-gerik mereka. Warga melihat mereka masuk kerumah kosong yang di curigai untuk berbuat mesum.
Warga mengetahui kalau rumah tersebut tidak ada penghuninya. Makanya mereka melakukan pengrebekan Sekira pukul 15.30 WIB. Namun sayang pasangan laki-lakinya berhasil kabur saat di grebek. Untuk proses lebih lanjut gadis ini terpaksa di bawa ke Mako Satpol Jalan Tan Malaka Padang.
Saat di proses oleh PPNS Satpol PP, di Mako Jalan Tan Malaka Padang, gadis yang baru lulus Sekolah Menengah kejuruaan ini memgaku, lagi menunggu ijazah SMK kelulusan, ia adalah warga Jalan Rambai Gang Makmur No 10. RT05 /RW 03 Kelurahan Purus kecamatan Padang Barat.
Kepada petugas dirinya berkilah kalau iya dan pacarnya belum berbuat apa-apa meski mereka kedapatan berduan di dalam rumah kosong oleh warga.
"PN mengakui kalau ia berada dirumah tersebut baru lima menit dan tidak mengetahui kalau rumah itu tidak ada penghuninya." ungkap Alfiadi Kasat Pol PP Padang.
Dirinya mengatakan kalau ia baru dari rumah orang tuanya di Purus dan di jemput HD lalu di ajak ke rumah tersebut.
"Ia saya telah disuruh masuk ke kamar oleh pacar saya namun keburu warga datang," terang,PN dengan polos.
Kepada Petugas PN juga menjelaskan kalau ia telah menjalin hubungan pacaran kurang lebih enam bulan.
Untuk proses lebih lanjut dalam rangka pembinaan atas perbuatanya. Orang tua dari PN di panggil petugas, hal itu di lakukan agar mereka tahu perbuatan anaknya.
Sementara itu pasangan laki-laki yang sempat kabur, telah diketahui keberadaanya berdasarkan keterangan PN, HD di jemput oleh petugas kerumahnya di kawasan Simpang Enam Kecamatan Padang Barat. Namun dilokasi tidak ditemukan hanya pihak keluarga yang di jumpai. Kepada mereka petugas menyampaikan perbuatan dari anakya ini dan berharap kedepan tidak mengulanginya.
Terkait penertiban ini Kasat PolPP mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut peduli menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat serta telah ikut dalam mencegah terjadinya perbuatan maksiat.
"Terimakasih kepada masyarakat yang peduli untuk membrantas maksiat serta perbuatan tercela lainya" ungkap Alfiadi.
(tambo)