Dr dr Andani Eka Putra : Perbanyak Sosialisasi di Pasar Raya
D'On, Padang,- Angka penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Pasar Raya Padang semakin tak terbendung. Ini setelah ditemukannya ratusan pedagang yang terpapar virus tersebut. Ahli Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, Dr dr Andani Eka Putra menekankan pentingnya sosialisasi di kawasan pasar terbesar di Padang itu.
“Sosialisasi agar lebih gencar di sana,” katanya pada hari ini, Rabu (27/5/2020).
Sosialisasi yang digencarkan tidak saja berupa ajakan langsung ke seluruh pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan. Akan tetapi juga memasang baliho, spanduk dan lainnya agar pedagang dan pembeli mengetahui pentingnya protokol kesehatan. Termasuk ajakan untuk memeriksakan diri lewat tes swab.
“Tes swab yang dilakukan di Pasar Raya merupakan upaya untuk memutus mata rantai, pedagang agar memeriksakan dirinya,” ujarnya.
Andani mengatakan, mungkin selama ini pedagang merasa dirinya tidak berbahaya. Akan tetapi ada keluarga mereka di rumah yang bisa saja tepapar dan membahayakan.
“Sekarang bagaimana pedagang untuk memeriksakan dirinya lewat swab dan menjaga semua hal,” sebutnya.
Andani juga menekankan, sosialisasi tidak saja dilakukan di Pasar Raya. Akan tetapi juga di pasar-pasar satelit. Sehingga pasar tidak lagi menjadi tempat penyebaran virus corona terbesar.
(Charlie Ch. Legi/diskominfo)
“Sosialisasi agar lebih gencar di sana,” katanya pada hari ini, Rabu (27/5/2020).
Sosialisasi yang digencarkan tidak saja berupa ajakan langsung ke seluruh pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan. Akan tetapi juga memasang baliho, spanduk dan lainnya agar pedagang dan pembeli mengetahui pentingnya protokol kesehatan. Termasuk ajakan untuk memeriksakan diri lewat tes swab.
“Tes swab yang dilakukan di Pasar Raya merupakan upaya untuk memutus mata rantai, pedagang agar memeriksakan dirinya,” ujarnya.
Andani mengatakan, mungkin selama ini pedagang merasa dirinya tidak berbahaya. Akan tetapi ada keluarga mereka di rumah yang bisa saja tepapar dan membahayakan.
“Sekarang bagaimana pedagang untuk memeriksakan dirinya lewat swab dan menjaga semua hal,” sebutnya.
Andani juga menekankan, sosialisasi tidak saja dilakukan di Pasar Raya. Akan tetapi juga di pasar-pasar satelit. Sehingga pasar tidak lagi menjadi tempat penyebaran virus corona terbesar.
(Charlie Ch. Legi/diskominfo)