Ferdinand: Pihak yang Edit Video Habib Umar dengan Petugas PSBB Jauh Lebih Berbahaya
D'On, Jakarta,- Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berharap oknum yang mengedit video Habib Umar Assegaf asal Bangil berseteru dengan petugas PSBB ditangkap.
Ferdinand menyebut ada video yang beredar di sosial media yang hanya memperlihatkan cuplikan Habib Umar Assegaf dan petugas PSBB bertengkar. Video itu hanya memperlihatkan perlakuan petugas PSBB terhadap Habib Umar Assegaf.
"Perbuatan pihak-pihak yang mengedit video Habib Umar dengan Petugas PSBB di Surabaya, jauh lebih berbahaya dari pelanggaran melawan Petugas. Video yang dipotong telah digunakan untuk menyerang pemerintah dan mengadu domba sesama warga negara. Semoga Polri @DivHumas_Polri menindak para pelaku," tulis @FerdinandHaean2 di Twitter, Jumat (22/5/2020).
Kicauan Ferdinand mendapat tanggapan dari warganet. Beberapa pihak setuju dengan kicauan Ferdinand.
"Jelas bahaya lah, orang disebar-sebarkan lagi dan biasanya yang ahli edit video untuk bahan provokasi, hoax, fitnah dan propaganda," kata @Budiawan1985.
Namun, ada pula warganet yang menilai bahwa kicauan Ferdinand justru bernada provokasi.
"Tanda-tanda civil war sudah semakin jelas, semakin miris negeriku ini, bahkan manusia-manusia tak guna yang ngaku politikus selalu memprovokasi rakyat khususnya umat islam, kapan bangsa ini mau bersatu kalau orang-orang macam @FerdinandHaean2 itu selalu bebas dalam mencari panggung," ujar @Emulyad41658842.
Perbuatan pihak2 yg mengedit video Habib Umar dgn Petugas PSBB di Surabaya, jauh lebih berbahaya dari pelanggaran melawan Petugas. Video yg dipotong telah digunakan utk menyerang pemerintah dan mengadu domba sesama warga negara.Semoga Polri Twitter.com/DivHumas_Polri?ref_src=twsrc%5Etfw">@DivHumas_Polri menindak para pelaku.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean2) Twitter.com/FerdinandHaean2/status/1263628108449542144?ref_src=twsrc%5Etfw">May 22, 2020
Dalam video lengkap, terlihat para petugas tengah meminta sang sopir dari Umar Assegaf untuk memundurkan mobilnya yang berplat nomor N 1 B. Namun, sang pria justru tak terima dan marah kepada petugas.
"Bapak kita hormati. Saya udah bilang baik-baik. Tolong Pak," kata salah satu Polisi kepada pria yang berjubah putih.
Meskipun telah ditegur, namun pria tersebut tak mengindahkan perintah dari petugas. Ia kemudian melontarkan kalimat dengan nada tinggi kepada petugas.
"Hanya orang yang tidak sembahyang seperti ini," kata Pria Berjubah tersebut.
"Siapa yang tidak sembahyang, apa bapak sendiri yang tidak sembahyang?" kata seorang petugas menimpali.
Tak berselang lama, aksi cekcok pun terjadi antara petugas dan pria berbaju putih tersebut. Dalam video tersebut, sempat terekam pula sang pria mendorong salah satu petugas. Lebih lanjut, pria tersebut juga tetap meninggalkan lokasi dengan lajur yang dilarang petugas.
Sumber:Akurat.com