Irwan Basir Viral Ditengah Covid19 Melalui Bantuan Kemanusiaan
Dirgantaraonline,- Peduli sesama, memberi bukan berarti kaya dan pamer, tapi panggilan jiwa. Motto itu, mengiringi langkah Irwan Basir Dt. Rajo Alam, ketika memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid19 di Kota Padang. Pujianpun mengalir deras kepada Putra Kuranji itu. Irwan d Basir dianggap sosok yang selalu menebar benih kebajikan.
Memberi tanpa henti, menebar kebajikan tanpa lelah. Menyusuri sudut Kota Padang, masuk kampung keluar kampung memberikan bantuan, mengiringi hari hari Irwan Basir. Rasa peduli yang tinggi, berbagi ditengah derita Covid19, Irwan Basir menjadi buah bibir warga Kota Padang.
Layaknya calon gubernur, calon walikota, calon bupati, Irwan Basir bergerak tiada henti. Meski, bukan sosialisasi, ia terus berbagi. Bagaikan, anggota dewan yang bermain dengan Porkir, Irwan Basir melaju kencang hadir ditengah masyarakat memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid19.
Hampir tiap hari, kepedulian Irwan Basir kepada warga terdampak Covid19, menghiasi media online, media sosial, media massa. Tiada hari, tanpa berita Irwan Basir berbagi. Berita Irwan Basir bertajuk kegiatan kemanusiaan viral ditengah virus corona melanda. Irwan Basir menjadi buah bibir
Dalam memberikan bantuan warga terdampak Covid19, Irwan Basir disamping bergerak secara pribadi sebagai owner Padang Finishing Club (PFC), juga membawa organisasi yang digelutinya. Sebagai Ketua DPD LPM, Irwan Basir memberikan bantuan untuk warga Kota Padang terdampak Covid19.
Sebagai Ketua Penasehat Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh Kecamatan Kuranji Kota Padang, Irwan Basir berbagi beras dan sembako kepada warga Kuranji terdampak Covid19. Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Irwan Basir, terdepan dalam memperlihatkan kepedulian kepada masyarakat.
Hampir tiap hari, penulis membaca berita Irwan Basir berbagi beras dan sembako selama mewabahnya virus corona. Pujian dari berbagai kalangan pun mengalir deras. Camat Kuranji dan Koto Tangah pun tak segan segan memuji kepedulian Irwan Basir terhadap warga terdampak covid19. Tokoh masyarakat dan warga tak ketinggalan memuji lakek tangan Irwan Basir
"Selama tiga hari santuni anak yatim se Kota Padang. Berikan bantuan 6 ton beras kepada warga terdampak covid19. Berikan bantuan kepada keluarga alumni SMPN 10. Berikan bantuan sembako dan beras kepada warga di beberapa kelurahan di Kecamatan Kuranji." Itu hanya sebagian berita mengiringi kepedulian Irwan Basir di media sosial, media masa maupun media online.
Timbul pertanyaan bagi penulis, apakah ada tujuan lain Irwan Basir jor joran memberikan bantuan kepada warga terdampak covid19. Dilihat dari niatnya memberikan bantuan bermottokan."Peduli sesama, memberi bukan berarti kaya dan pamer, tapi panggilan jiwa." Hanya terbias keikhlasan dan niat yang suci, tanpa embel embel pencitraan dalam membantu warga.
Bak kato Urang Minang." Masajik didirikan, gereja juga kato urang." Dibalik pujian mengalir deras, tentu ada tanggapan miring orang tak senang. Niat suci dipelintir, keihklasan dipolitisir. Tapi, itu ungkapan orang orang tak senang, tak mampu berbuat dan menutupinya dengan menghujat. What ever well by, well by. The show must go on." Bravo Irwan Basir.
Sebuah Pantun
Deru ombak menggulung pasir
Menghempas keras di batu karang
Maju terus Irwan Basir.
Jangan dengarkan hinaan orang.
Melaju sampan ke Tua Pejat.
Dibibir pantai kapal merapat
Mereka hanya bisa menghujat
Tapi tak mampu untuk berbuat.
Penulis
Wartawan Utama
Pimpinan Umum/Penanggungjawab Koran Mingguan Investigasi.
Memberi tanpa henti, menebar kebajikan tanpa lelah. Menyusuri sudut Kota Padang, masuk kampung keluar kampung memberikan bantuan, mengiringi hari hari Irwan Basir. Rasa peduli yang tinggi, berbagi ditengah derita Covid19, Irwan Basir menjadi buah bibir warga Kota Padang.
Layaknya calon gubernur, calon walikota, calon bupati, Irwan Basir bergerak tiada henti. Meski, bukan sosialisasi, ia terus berbagi. Bagaikan, anggota dewan yang bermain dengan Porkir, Irwan Basir melaju kencang hadir ditengah masyarakat memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid19.
Hampir tiap hari, kepedulian Irwan Basir kepada warga terdampak Covid19, menghiasi media online, media sosial, media massa. Tiada hari, tanpa berita Irwan Basir berbagi. Berita Irwan Basir bertajuk kegiatan kemanusiaan viral ditengah virus corona melanda. Irwan Basir menjadi buah bibir
Dalam memberikan bantuan warga terdampak Covid19, Irwan Basir disamping bergerak secara pribadi sebagai owner Padang Finishing Club (PFC), juga membawa organisasi yang digelutinya. Sebagai Ketua DPD LPM, Irwan Basir memberikan bantuan untuk warga Kota Padang terdampak Covid19.
Sebagai Ketua Penasehat Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh Kecamatan Kuranji Kota Padang, Irwan Basir berbagi beras dan sembako kepada warga Kuranji terdampak Covid19. Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Irwan Basir, terdepan dalam memperlihatkan kepedulian kepada masyarakat.
Hampir tiap hari, penulis membaca berita Irwan Basir berbagi beras dan sembako selama mewabahnya virus corona. Pujian dari berbagai kalangan pun mengalir deras. Camat Kuranji dan Koto Tangah pun tak segan segan memuji kepedulian Irwan Basir terhadap warga terdampak covid19. Tokoh masyarakat dan warga tak ketinggalan memuji lakek tangan Irwan Basir
"Selama tiga hari santuni anak yatim se Kota Padang. Berikan bantuan 6 ton beras kepada warga terdampak covid19. Berikan bantuan kepada keluarga alumni SMPN 10. Berikan bantuan sembako dan beras kepada warga di beberapa kelurahan di Kecamatan Kuranji." Itu hanya sebagian berita mengiringi kepedulian Irwan Basir di media sosial, media masa maupun media online.
Timbul pertanyaan bagi penulis, apakah ada tujuan lain Irwan Basir jor joran memberikan bantuan kepada warga terdampak covid19. Dilihat dari niatnya memberikan bantuan bermottokan."Peduli sesama, memberi bukan berarti kaya dan pamer, tapi panggilan jiwa." Hanya terbias keikhlasan dan niat yang suci, tanpa embel embel pencitraan dalam membantu warga.
Bak kato Urang Minang." Masajik didirikan, gereja juga kato urang." Dibalik pujian mengalir deras, tentu ada tanggapan miring orang tak senang. Niat suci dipelintir, keihklasan dipolitisir. Tapi, itu ungkapan orang orang tak senang, tak mampu berbuat dan menutupinya dengan menghujat. What ever well by, well by. The show must go on." Bravo Irwan Basir.
Sebuah Pantun
Deru ombak menggulung pasir
Menghempas keras di batu karang
Maju terus Irwan Basir.
Jangan dengarkan hinaan orang.
Melaju sampan ke Tua Pejat.
Dibibir pantai kapal merapat
Mereka hanya bisa menghujat
Tapi tak mampu untuk berbuat.
Penulis
Wartawan Utama
Pimpinan Umum/Penanggungjawab Koran Mingguan Investigasi.