Jelang Lebaran, Arus Kendaraan ke Padang Terus Meningkat
D'On, Padang,- Hari Raya Idul Fitri 1441 H sudah di depan mata. Umat muslim merayakannya Minggu (24/5/2020).
Menjelang lebaran, arus kendaraan memasuki Padang terus meningkat. Ini terlihat di Posko Protek Perbatasan Covid-19 di Anak Aie, Kamis (21/5/2020).
"Ada peningkatan jumlah kendaraan yang datang pada hari ini," jelas Yetri, petugas pencatat kendaraan yang datang di posko tersebut.
Wanita yang sehari-hari bekerja di Komunitas Siaga Bencana (KSB) Kota Padang itu menyebut, sejak pukul 07.00 hingga 15.00 Wib, sebanyak 345 unit kendaraan melewati posko. Sedangkan di hari sebelumnya di waktu yang sama, jumlah kendaraan ke Padang hanya di kisaran 200 unit kendaraan.
"Diperkirakan dalam sehari ini lebih seribu unit kendaraan ke Padang. Sedangkan di hari-hari sebelumnya hanya berada di kisaran maksimal seribu unit kendaraan," bebernya.
Yetri mengakui masih ada pemilik kendaraan yang tidak membawa identitas lengkap seperti surat tugas dari daerah asal. Sehingga tidak diperbolehkan masuk Padang.
Pantauan Diskominfo Padang, antrean kendaraan terlihat mengular di pintu masuk posko perbatasan Anak Aie. Kendaraan berhenti untuk kemudian diperiksa kelengkapan tanda pengenal serta suhu tubuh sopir dan penumpang. Identitas mereka dicatat, tujuan ke Padang juga dicatat. Jika tidak memiliki tanda pengenal berdomisili di Padang, tidak mengantongi surat izin / surat tugas dari daerah asal, kendaraan diharuskan putar balik alias tidak boleh masuk Padang.
"Dari pukul tujuh pagi hingga tiga sore, sudah enam kendaraan yang kita suruh putar balik," aku Yetri.
(Charlie Ch. Legi/diskominfo)
Menjelang lebaran, arus kendaraan memasuki Padang terus meningkat. Ini terlihat di Posko Protek Perbatasan Covid-19 di Anak Aie, Kamis (21/5/2020).
"Ada peningkatan jumlah kendaraan yang datang pada hari ini," jelas Yetri, petugas pencatat kendaraan yang datang di posko tersebut.
Wanita yang sehari-hari bekerja di Komunitas Siaga Bencana (KSB) Kota Padang itu menyebut, sejak pukul 07.00 hingga 15.00 Wib, sebanyak 345 unit kendaraan melewati posko. Sedangkan di hari sebelumnya di waktu yang sama, jumlah kendaraan ke Padang hanya di kisaran 200 unit kendaraan.
"Diperkirakan dalam sehari ini lebih seribu unit kendaraan ke Padang. Sedangkan di hari-hari sebelumnya hanya berada di kisaran maksimal seribu unit kendaraan," bebernya.
Yetri mengakui masih ada pemilik kendaraan yang tidak membawa identitas lengkap seperti surat tugas dari daerah asal. Sehingga tidak diperbolehkan masuk Padang.
Pantauan Diskominfo Padang, antrean kendaraan terlihat mengular di pintu masuk posko perbatasan Anak Aie. Kendaraan berhenti untuk kemudian diperiksa kelengkapan tanda pengenal serta suhu tubuh sopir dan penumpang. Identitas mereka dicatat, tujuan ke Padang juga dicatat. Jika tidak memiliki tanda pengenal berdomisili di Padang, tidak mengantongi surat izin / surat tugas dari daerah asal, kendaraan diharuskan putar balik alias tidak boleh masuk Padang.
"Dari pukul tujuh pagi hingga tiga sore, sudah enam kendaraan yang kita suruh putar balik," aku Yetri.
(Charlie Ch. Legi/diskominfo)