Rusia Ingin Gantikan Tentara Manusia Dengan Robot
D'On, Rusia,- Rusia dilaporkan akan mengganti tentara manusia dengan robot di medan tempur, dengan berencana mulai menguji pengembangan robot bersenjata.
Mengutip pernyataan terbaru oleh Wakil Direktur Lembaga Pengembangan Penelitian Rusia, Vitaly Davydov, majalah Forbes melaporkan robot akan menjadi peperangan masa depan karena kecepatan dan akurasi dalam menyeleksi target.
"Tentara manusia akan secara perlahan mulai digantikan robot yang bisa bertindak lebih cepat, lebih akurat, dan lebih selektif daripada manusia," jelasnya, seperti dilansir dari Press TV, Senin (4/5).
Menurut Forbes, mengembangkan robot untuk perang adalah fenomena internasional.
Rusia disebut akan mulai pengembangan robot baru, Marker UGV, pada akhir tahun ini, kendati beberapa robot militer mereka berkinerja buruk dalam uji tempur sebelumnya.
Namun demikian, Kementerian Pertahanan Rusia menaruh harapan pada Marker UGV, yang menyerupai miniatur tank tempur yang tidak membutuhkan kru.
Pentagon juga mengembangkan robot militer dan menemukan metode yang mirip dengan Rusia, kata laporan itu.
"Kementerian Pertahanan sedang mendiskusikan kemungkinan penggunaan kawanan robot dalam pertempuran— dan Marker jelas merupakan platform untuk menguji hal itu," jelas Samuel Bendett, penasihat Center for Naval Analyses (CAN) yang berbasis di AS.
(mond/merdeka)
Mengutip pernyataan terbaru oleh Wakil Direktur Lembaga Pengembangan Penelitian Rusia, Vitaly Davydov, majalah Forbes melaporkan robot akan menjadi peperangan masa depan karena kecepatan dan akurasi dalam menyeleksi target.
"Tentara manusia akan secara perlahan mulai digantikan robot yang bisa bertindak lebih cepat, lebih akurat, dan lebih selektif daripada manusia," jelasnya, seperti dilansir dari Press TV, Senin (4/5).
Menurut Forbes, mengembangkan robot untuk perang adalah fenomena internasional.
Rusia disebut akan mulai pengembangan robot baru, Marker UGV, pada akhir tahun ini, kendati beberapa robot militer mereka berkinerja buruk dalam uji tempur sebelumnya.
Namun demikian, Kementerian Pertahanan Rusia menaruh harapan pada Marker UGV, yang menyerupai miniatur tank tempur yang tidak membutuhkan kru.
Pentagon juga mengembangkan robot militer dan menemukan metode yang mirip dengan Rusia, kata laporan itu.
"Kementerian Pertahanan sedang mendiskusikan kemungkinan penggunaan kawanan robot dalam pertempuran— dan Marker jelas merupakan platform untuk menguji hal itu," jelas Samuel Bendett, penasihat Center for Naval Analyses (CAN) yang berbasis di AS.
(mond/merdeka)