Tikam Pengunjung Mal Secara Membabi Buta, Pelaku Ditembak Mati Polisi
D'On, Australia,- Polisi menembak mati seorang pria yang menikam dan menusuk beberapa orang di pusat perbelanjaan Australia, Jumat (1/5/2020).
Para pejabat belum mengungkapkan berapa banyak orang yang terluka di kota pantai selatan Hedland Selatan itu. Juga belum disebutkan motif pelaku yang menyerang pengunjung secara membabi buta.
"Seseorang telah terlibat dalam berbagai penikaman," kata Perdana Menteri Negara Australia Barat, Mark McGowan.
"Dia menyerang petugas polisi dan kemudian dia ditembak oleh petugas polisi," kata McGowan.
Pelaku akhirnya meninggal di tempat kejadian. Sementara sejumlah orang yang terluka dalam peristiwa tragis itu langsung dilarikan ke Hedland Health Campus.
The North West Telegraph melaporkan, saksi mata mengatakan, pria itu memegang pisau untuk menikam beberapa orang di tempat parkir dekat mal.
"Polisi akan menyelidiki keadaan sekitar bagaimana orang-orang ini menerima cedera," kata pernyataan itu.
St John Ambulance mengatakan dalam sebuah pernyataan beberapa orang dirawat di tempat kejadian tetapi tidak merinci kondisi mereka.
(RKC)
Para pejabat belum mengungkapkan berapa banyak orang yang terluka di kota pantai selatan Hedland Selatan itu. Juga belum disebutkan motif pelaku yang menyerang pengunjung secara membabi buta.
"Seseorang telah terlibat dalam berbagai penikaman," kata Perdana Menteri Negara Australia Barat, Mark McGowan.
"Dia menyerang petugas polisi dan kemudian dia ditembak oleh petugas polisi," kata McGowan.
Pelaku akhirnya meninggal di tempat kejadian. Sementara sejumlah orang yang terluka dalam peristiwa tragis itu langsung dilarikan ke Hedland Health Campus.
The North West Telegraph melaporkan, saksi mata mengatakan, pria itu memegang pisau untuk menikam beberapa orang di tempat parkir dekat mal.
"Polisi akan menyelidiki keadaan sekitar bagaimana orang-orang ini menerima cedera," kata pernyataan itu.
St John Ambulance mengatakan dalam sebuah pernyataan beberapa orang dirawat di tempat kejadian tetapi tidak merinci kondisi mereka.
(RKC)