Akhirnya Harta Karun Peninggalan Nazi Senilai 30 Ton Emas Ditemukan
D'On, Polandia,- Harta karun seberat 30 ton emas yang dimiliki oleh Nazi kini diduga telah diketahui keberadaanya melalui buku harian milik perwira Nazi Waffen Schutzstaffel (SS) dengan memakai julukan "Michaelis" yang ditulis pada akhir masa perang.
Dilansir dari National Post, buku harian tersebut kini telah diserahkan ke yayasan Polandia. Buku tersebut diketahui berisi tentang lokasi emas dan harta lainya tersembunyi sekitar 60 meter di bawah Istana Hochberg di Roztoka, di tenggara Polandia.
Perwakilan yayasan Silaesian Bridge, Roman Furminak mengatakan lokasi emas diperkirakan berada di dasar sumur tua Istana yang dulunya pernah dimiliki oleh keluarga Hochberg yang tersohor ini.
Selain lokasi emas, buku harian ini juga menyebut 11 tempat Nazi menyembunyikan lukisan, permata, bongkahan emas, hingga benda-benda yang mereka jarah dari Eropa selama perang dunia berlangung, yang kemudian disembunyikan di bawah tanah desa Silesia, Polandia.
Buku harian ini juga memuat cerita Nazi membunuh saksi dari lokasi harta di Istana Hochberg. Setelah dibunuh, saksi dimasukkan ke dalam sumur, kemudian meledakan lokasi tersebut guna menutup akses masuk ke tempat harta karun.
Kendati keaslian buku harian "Michelis" ini belum dikonfirmasi, namun pihak berwenang tengah mencanangkan rencana penggalian untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
Sebelumnya pada 2019 lalu, yayasan Silesian Brigde menerima buku harian tersebut dari salah satu anggota Masonik. Pemberian buku ini merupakan permintaan maaf yang ditujukan untuk masyarakat Polandia atas apa yang terjadi selama perang dunia kedua.
(mond/LJC)
Dilansir dari National Post, buku harian tersebut kini telah diserahkan ke yayasan Polandia. Buku tersebut diketahui berisi tentang lokasi emas dan harta lainya tersembunyi sekitar 60 meter di bawah Istana Hochberg di Roztoka, di tenggara Polandia.
Perwakilan yayasan Silaesian Bridge, Roman Furminak mengatakan lokasi emas diperkirakan berada di dasar sumur tua Istana yang dulunya pernah dimiliki oleh keluarga Hochberg yang tersohor ini.
Selain lokasi emas, buku harian ini juga menyebut 11 tempat Nazi menyembunyikan lukisan, permata, bongkahan emas, hingga benda-benda yang mereka jarah dari Eropa selama perang dunia berlangung, yang kemudian disembunyikan di bawah tanah desa Silesia, Polandia.
Buku harian ini juga memuat cerita Nazi membunuh saksi dari lokasi harta di Istana Hochberg. Setelah dibunuh, saksi dimasukkan ke dalam sumur, kemudian meledakan lokasi tersebut guna menutup akses masuk ke tempat harta karun.
Kendati keaslian buku harian "Michelis" ini belum dikonfirmasi, namun pihak berwenang tengah mencanangkan rencana penggalian untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
Sebelumnya pada 2019 lalu, yayasan Silesian Brigde menerima buku harian tersebut dari salah satu anggota Masonik. Pemberian buku ini merupakan permintaan maaf yang ditujukan untuk masyarakat Polandia atas apa yang terjadi selama perang dunia kedua.
(mond/LJC)