Diduga Senjata Api dan Amunisi Peninggalan DI/TII Tergeletak di Sebuah Gua di Sulawesi Selatan
D'On, Enrekang (Sulsel),- Siapa yang menyangka ada senjata yang tersembunyi di sebuah gua dari berpuluh-puluh tahun lalu.
Sekelompok warga dikejutkan dengan keberadaan senjata api di sebuah gua ketika mereka menelusuri gua untuk mencari sarang walet.
Sontak peristiwa itu membuat heboh Warga Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.
Penemuan senjata api dan amunisi itu terjadi di Gunung Lakawan, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Senjata api dan amunisi tersebut ditemukan oleh tiga warga setempat, Sain (50), Ruddin (37) dan Agus (45).
Ketiganya menemukan senjata api panjang dan amunisi, saat hendak mencari sarang walet di sebuah gua di Gunung Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Senin (8/6/2020).
Senjata laras panjang buatan Inggris itu bermerek Lee Enfield dengan kode H 46890 dengan panjang 635 mm, diduga peninggalan masa pemberontakan DI/TII puluhan tahun lalu.
Tim Satuan Intelkam dan Reskrim Polres Enrekang bersama dengan TNI Kodim 1419 Enrekang telah mengamankan temuan tersebut.
Kapolsek Anggeraja, Iptu Lukman membenarkan adanya penemuan senjata api dan amunisi tersebut.
Warga Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang dihebohkan dengan adanya penemuan senjata api dan amunisi di Gunung Lakawan, Kabupaten Enrekang.
Menurutnya, senjata laras panjang saat ditemukan posisinya berdiri dan di samping ada ransel berisi amunisi berupa peluru sebanyak 38 buah, dan alat makan dari batok kelapa yang sudah retak.
Pada saat senjata diamankan dalam kondisi rusak atau berkarat, sedang peluru masih baik serta ransel sudah robek maupun alat makan sudah tidak layak pakai.
“Diduga kuat sisa konflik yang pernah terjadi di Bumi Massenrempulu beberapa waktu lalu. Tapi ini baru perkiraan, karena akan lakukan penyelidikan," kata Iptu Lukman, Selasa (9/6/2020).
Ia menambahkan, saat ini temuan senpi dan amunisi itu telah diamankan di Mapolres Enrekang untuk penyelidikan lebih lanjut.
(mond/IOC)
Sekelompok warga dikejutkan dengan keberadaan senjata api di sebuah gua ketika mereka menelusuri gua untuk mencari sarang walet.
Sontak peristiwa itu membuat heboh Warga Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.
Penemuan senjata api dan amunisi itu terjadi di Gunung Lakawan, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Senjata api dan amunisi tersebut ditemukan oleh tiga warga setempat, Sain (50), Ruddin (37) dan Agus (45).
Ketiganya menemukan senjata api panjang dan amunisi, saat hendak mencari sarang walet di sebuah gua di Gunung Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Senin (8/6/2020).
Senjata laras panjang buatan Inggris itu bermerek Lee Enfield dengan kode H 46890 dengan panjang 635 mm, diduga peninggalan masa pemberontakan DI/TII puluhan tahun lalu.
Tim Satuan Intelkam dan Reskrim Polres Enrekang bersama dengan TNI Kodim 1419 Enrekang telah mengamankan temuan tersebut.
Kapolsek Anggeraja, Iptu Lukman membenarkan adanya penemuan senjata api dan amunisi tersebut.
Warga Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang dihebohkan dengan adanya penemuan senjata api dan amunisi di Gunung Lakawan, Kabupaten Enrekang.
Menurutnya, senjata laras panjang saat ditemukan posisinya berdiri dan di samping ada ransel berisi amunisi berupa peluru sebanyak 38 buah, dan alat makan dari batok kelapa yang sudah retak.
Pada saat senjata diamankan dalam kondisi rusak atau berkarat, sedang peluru masih baik serta ransel sudah robek maupun alat makan sudah tidak layak pakai.
“Diduga kuat sisa konflik yang pernah terjadi di Bumi Massenrempulu beberapa waktu lalu. Tapi ini baru perkiraan, karena akan lakukan penyelidikan," kata Iptu Lukman, Selasa (9/6/2020).
Ia menambahkan, saat ini temuan senpi dan amunisi itu telah diamankan di Mapolres Enrekang untuk penyelidikan lebih lanjut.
(mond/IOC)