Edan! Bukannya Menolong, Pria Ini Malah Selfie Saat Dua Orang Polisi Dikeroyok
D'On, London (Inggris),- Peristiwa polisi yang diserang di pinggir jalan viral di media sosial.
Tak ada orang di sekitar yang membantu sang polisi.
Malahan, ada seseorang yang justru mengabadikan momen tersebut dengan selfie.
Insiden itu pertama kali dipublikasikan oleh akun Twitter seorang petugas kepolisian London, @NormanBrennan, Kamis (11/6/2020).
Pada unggahannya, Brennan menulis,
"Teman-teman, ini adalah bagian dari klip video sebelumnya yang tidak bisa saya lampirkan pada unggahan saya, terkait dengan serangan mengerikan pada dua polisi di Hackney London, hari ini;
Tolong saksikan, aku yakin kamu akan benar-benar jijik seperti aku!!
Bagaimana menurutmu?" tulis Brennan.
Dalam video berdurasi 40 detik, tampak perekam video berada di dalam mobil.
Dia membuka kaca jendela mobil untuk merekam peristiwa yang ada di pinggir jalan.
Tampak sebuah pertikaian terjadi.
Dua orang pria yang merupakan polisi tampak berlutut di tanah.
Sementara itu, tiga orang di belakang mendorong kedua polisi tersebut.
Seseorang polwan menerobos kerumunan untuk melerai.
Di belakangnya, terlihat seorang pria membawa tongkat.
Ada pula yang mendorong sang polwan yang berusaha campur tangan.
Mereka berkerumun sambil berteriak dan mengumpat.
Kemudian, kedua polisi pria digiring menuju pembatas trotoar.
Tubuh bagian belakang mereka dipukuli oleh seorang oknum berpakaian serba hitam.
Seorang pria berbadan besar menendang oknum yang memukuli polisi tersebut.
Keadaan semakin kacau dan tidak ada yang meredam.
Parahnya, seseorang dari kelompok justru mengeluarkan ponselnya.
Pria itu merekam adegan yang terjadi di depannya.
Dia juga berfoto selfie dengan insiden pemukulan sebagai latar belakang.
Video tersebut telah di-retweetsebanyak 1.200 kali per Kamis (11/6/2020) sore.
Sebanyak 1.300 orang menyukai video.
Dilansir Metro, polisi yang diserang adalah polisi Metropolitan, London.
Mereka sedang menangkap tersangka kasus penyerangan di Frampton Park Road, Hackney, London timur laut, Rabu (10/6/2020) pukul 15.30 sore waktu setempat.
Namun, kedua polisi justru dikeroyok oleh para tersangka.
Kini, kedua petugas menderita luka ringan akibat insiden itu.
Federasi Kepolisian Metropolitan mengatakan, serangan terhadap petugas telah meningkat.
"Sekali lagi, ini menunjukkan bahaya yang dihadapi @metpoliceuk dan keberanian yang mereka tunjukkan setiap hari untuk menjaga keamanan warga London," ujarnya.
Sementara itu, seorang juru bicara, Scotland Yard mengatakan, pria berusia 20 dan 38 tahun telah ditangkap sebagai tersangka penyerangan terhadap polisi.
Mereka telah ditahan di kantor polisi London timur.
"Kejadian ini benar-benar mengejutkan," ucap Inspektur Martin Rolston.
Beruntung, Rolston menambahkan, cedera kedua polisi tidak serius.
Di lain kesempatan, Wali Kota London, Sadiq Khan, memberikan komentar atas insiden kekerasan yang dialami polisi.
Khan mengungkapkan, dirinya benar-benar mengutuk serangan memalukan yang menimpa dua polisi Metropolitan Police.
"Para petugas pemberani ini melakukan tugas mereka dan membantu masyarakat. Kami berutang budi pada mereka dan saya berharap mereka pulih sepenuhnya dengan cepat," tuturnya.
Wali Kota London menambahkan, dia tidak menoleransi serangan terhadap polisi.
"Saya mendesak siapa pun untuk memastikan para pelaku serangan mendapatkan hukuman yang setimpal," imbuhnya.
Sumber: Tribunnews.com