Gila! Tidak Bisa Bayar Tagihan Rumah Sakit, Kakek Ini Malah Diikat
D'On, India,- Seorang kakek berusia 80 tahun di India diikat di rumah sakit lantaran tidak bisa membayar biaya pengobatan. Kasus ini terjadi di Rumah Sakit Kota Shajpur, negara bagian Madya Pradesh.
Menurut laporan, kakek bernama Laxmi Narayan dilarikan ke rumah sakit pada awal pekan karena penyakit perut.
Selama perawatan, keluarga telah membayar Rs 6.000 (Rp1 juta), diikuti oleh Rs 5.000 (Rp928 ribu) lainnya. Namun pada saat keluar, pihak rumah sakit mengatakan ada uang sebesar Rs 11.270 (Rp2 juta) yang masih harus dibayarkan.
Pihak keluarga pun menuturkan bahwa mereka tidak memiliki uang sejumlah yang ditentukan. Selain itu, karena lockdown akibat pandemi corona, pihak keluarga tidak bisa membuat kesepakatan lain dengan pihak rumah sakit.
Menurut Virendra Singh Rawat, kolektor distrik Shajapur, sebuah tim telah dikirim ke rumah sakit untuk menyelidiki masalah ini dan penyelidikan polisi sedang berlangsung.
"Laporannya sudah masuk, tindakan yang sesuai akan diambil terkait kasus ini," kata Virendra, dilansir dari laman Hindustan Times, Selasa (9/6).
Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan juga telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap rumah sakit.
“Kasus kekejaman dengan seorang warga manula di sebuah rumah sakit di Shajapur telah diketahui. Pelakunya tidak akan selamat, tindakan tegas akan diambil,” kata Chouhan via Twitter.
(mond/hindustan times)
Menurut laporan, kakek bernama Laxmi Narayan dilarikan ke rumah sakit pada awal pekan karena penyakit perut.
Selama perawatan, keluarga telah membayar Rs 6.000 (Rp1 juta), diikuti oleh Rs 5.000 (Rp928 ribu) lainnya. Namun pada saat keluar, pihak rumah sakit mengatakan ada uang sebesar Rs 11.270 (Rp2 juta) yang masih harus dibayarkan.
Pihak keluarga pun menuturkan bahwa mereka tidak memiliki uang sejumlah yang ditentukan. Selain itu, karena lockdown akibat pandemi corona, pihak keluarga tidak bisa membuat kesepakatan lain dengan pihak rumah sakit.
Menurut Virendra Singh Rawat, kolektor distrik Shajapur, sebuah tim telah dikirim ke rumah sakit untuk menyelidiki masalah ini dan penyelidikan polisi sedang berlangsung.
"Laporannya sudah masuk, tindakan yang sesuai akan diambil terkait kasus ini," kata Virendra, dilansir dari laman Hindustan Times, Selasa (9/6).
Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan juga telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap rumah sakit.
“Kasus kekejaman dengan seorang warga manula di sebuah rumah sakit di Shajapur telah diketahui. Pelakunya tidak akan selamat, tindakan tegas akan diambil,” kata Chouhan via Twitter.
(mond/hindustan times)