Kemenlu Sebut Pria Asia yang Berkelahi Dengan Bule di AS Bukan WNI
D'On, San Diego (AS),- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebutkan bahwa telah berkoordinasi dengan perwakilanya di Amerika Serikat (AS) guna menelusuri kebenaran video perkelahian yang melibatkan WNI yang beredar di media sosial.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan pendalaman perwakilan RI di AS bahwa yang berkelahi tersebut bukan WNI.
“Hingga saat ini kami tidak dapat mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan adalah WNI,” kata Judha saat press biefing, Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Dalam video yang disebarkan oleh pengguna Twitter @henrysubiakto, disebutkan pemuda tersebut merupakan mahasiswa Indonesia.
Video berdurasi 44 detik itu menunjukkan seorang pria etnis Asia diserang pemuda kulit putih di sebuah jalan.
Pemuda kulit putih yang mengenakan kaos abu-abu itu terdengar melontarkan kata-kata rasis yang mengancam pemuda Asia berkemeja hitam.
Pria kulit putih itu sempat melontarkan tendangan ke arah lawannya yang terus bergerak mundur, menolak untuk mencoba menenangkannya.
Pria dengan kemeja hitam sempat mengeluarkan taser gun atau penyengat untuk mencegah pria kulit putih itu menyerangnya.
Keduanya akhirnya baku hantam selama beberapa saat di tengah jalan, dan berakhir setelah pria kulit putih yang memprovokasi roboh terkena pukulan dari lawannya. Insiden itu diduga terjadi di San Diego, AS.
(mond/akurat)
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan pendalaman perwakilan RI di AS bahwa yang berkelahi tersebut bukan WNI.
“Hingga saat ini kami tidak dapat mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan adalah WNI,” kata Judha saat press biefing, Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Dalam video yang disebarkan oleh pengguna Twitter @henrysubiakto, disebutkan pemuda tersebut merupakan mahasiswa Indonesia.
Video berdurasi 44 detik itu menunjukkan seorang pria etnis Asia diserang pemuda kulit putih di sebuah jalan.
Pemuda kulit putih yang mengenakan kaos abu-abu itu terdengar melontarkan kata-kata rasis yang mengancam pemuda Asia berkemeja hitam.
Pria kulit putih itu sempat melontarkan tendangan ke arah lawannya yang terus bergerak mundur, menolak untuk mencoba menenangkannya.
Pria dengan kemeja hitam sempat mengeluarkan taser gun atau penyengat untuk mencegah pria kulit putih itu menyerangnya.
Keduanya akhirnya baku hantam selama beberapa saat di tengah jalan, dan berakhir setelah pria kulit putih yang memprovokasi roboh terkena pukulan dari lawannya. Insiden itu diduga terjadi di San Diego, AS.
(mond/akurat)