Reinier: Batang Lembang Akan Jadi Ikon Wisata "Kota Bareh" Solok
D'On, Solok (Sumbar),- Revitalisasi pembangunan Batang Lembang yang sudah berlangsung tiga tahun berturut-turut menuai pujian dari Wakil Walikota Solok, Reinier Datuak Intan Batuah. ST.MM. Dinilai Reinier apa yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS V) sangat memperindah Kota Bareh ini. Selain itu Reinier berharap revitalisasi Batang Lembang ini bisa dijadikan objek wisata kedepannya, apalagi Batang Lembang ini terletak dipusat Kota Solok.
Diakui Reinier dengan pembanguan tebing penahan Batang Lembang, berdampak positif terhadap masyarakat sekitar dan Kota Solok, khususnya. Tidak saja, menahan banjir dan longsor diharapkan ini bisa menjadi tempat destinasi wisata kedepannya.
Selain itu keikhlasan hati masyarakat yang sukarela memberikan lahannya untuk pembangunan Batang Lembang, membuat pembangunan ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Reinier berharap apa yang telah dikerjakan BWSS V ini hendaknya mendapatkan sokongan dana dari pusat yang mana selama tiga tahun berturut-turut BWSS V telah bekerja maksimal dengan hasil yang sangat memuaskan, hendaknya ini menjadi perhatian pemerintah pusat untuk menyokong pembangunan Batang Lembang ini hingga tuntas sampai ke hilir, ucapnya kala disambangi di kediamannya pada Rabu (10/6/2020).
“Syukur Alhamdulillah, kinerja hebat BWSS V, Batang Lembang makin mempesona dan "tacilak". Batang Lembang kedepannya nanti diharapkan bisa dijadikan ikon wisata dan kebanggaan warga Kota Solok,” tutur Reinier.
Ditambahkan sosok bersahaja ini, kondisi Batang Lembang merupakan sungai yang landai jadi berkemungkinan kecil adanya resiko dan bahaya. Batang Lembang dialiri air yang jernih dan dekat perkotaan sudah selayaknya akan menjadi arena wisata seperti basampan bagi penghunjung nantinya.
Bukan hanya Reinier, Budi salah seorang warga mengungkapkan bahwa ia amat bersyukur atas pembangunan Batang Lembang ini. Pasalnya selain akses jalan yang terbuka namun meningkatkan sektor ekonomi kedepannya nanti.
"Dengan ikhlas kami memberikan tanah kami untuk kemajuan Kota Solok, apalagi melihat prospek kedepannya yang sangat meningkatkan gairah ekonomi masyarakat dengan pembangunan yang dilaksanakn oleh BWSS V," ucapnya kala ditemui dilokasi proyek.
Melihat animo masyarakat yang sangat antusias dengan pembangunan Batang Lembang, Pemko Kota Solok dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS V) tengah berjuang merayu pusat untuk menguncurkan dana tambahan pembangunan Batang Lembang.
Dengan tidak mengenal lelah Pemko Solok mengirim surat yang ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Dirjen Sumber Daya Air. Surat ditanda tangani Walikota Solok Zul Elvian, SH, M.Si, intinya agar bisa mengalokasikan dana sisa lelang tahun 2020, untuk melanjutkan pembangunan dinding penahan tebing Sungai Batang Lembang.
Berikut isi surat tersebut:
Kepada
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Direktur Jenderal
Sumber Daya Air
di Jakarta, prihal lanjutan pembangunan tebing
Sungai Batang Lembang, Kota Solok merupakan daerah yang dilintasi oleh Sungai Batang Lembang dengan panjang 10,800 Km lebar rata rata 25 M.
Sering dengan terjadinya musim hujan Kota Solok setiap tahun mengalami banjir dan tanah longsor pada tebing sungai yang mengakibatkan rusaknya rumah warga serta perkebunan.
Dengan adanya pembangunan dinding penahan tebing sungai, maka dampak
banjir dan tebing longsor sudah mulai berkurang namun hasilnya belum optimal, penanganan yang telah dlaksanakan sampai saat ini sekitar + 800 m’.
Pembangunan yang sudah dilaksanakan dari tahun 2018 sampai sekarang hasilnya cukup bagus, baik dari konstruksi maupun dari estetika pelaksanaannya. Kami berharap kepada Bapak agar dapat mengalokasikan dana sisa lelang tahun anggaran 2020 untuk pekerjaan lanjutan pembangunan dinding penahan tebing Sungai Batang Lembang Kota Solok pada
tahun 2020 ini.
Masyarakat Kota Solok sengat berharap sekali atas pelaksanaan
pembangunan dinding penahan tebing dengan menyerahkan sebagian tanahnya untuk pekerjaan dimaksud.
Dengan dibangunnya dinding tebing Batang Lembang Kota Solok, maka
kedepannya tidak lagi terjadi banjir dan longsor yang selama Ini berdampak langsung kepada masyarakat dengan menimbulkan kerugian baik harta maupun benda.
Kami atas Pemerintahan Kota Solok juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam rangka penanganan pengendalian banjir Batang Lembang Kota Solok. Sebagai bahan pertimbangan, bagi Bapak kami lampirkan foto dokumentasi pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
Surat tersebut, juga ditembuskan kepada Menteri Keuangan, Manteri BPN/Bappenas, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubemur Provinsi Sumatra Barat, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Tertumpu harapan masyarakat Kota Padang, keinginan agar pembangunan Batang Lembang bisa dilanjutkan.
Sebab, disamping aman dari bencana banjir dan longsor, juga bisa meningkatkan perekonomian warga, disebabkan keindahan Batang Lembang dengan tamannya menjadi tempat wisata yang menyejukkan disore hari.
Harapan yang sama selaras dengan keinginan warga, “Harapan kami, pemerintah pusat bisa meluncurkan dana untuk kelanjutan Batang Lembang. Karena, dampaknya sangat besar bagi warga sekitar dan Kota Solok,” pungkas Budi.
(mond)
Diakui Reinier dengan pembanguan tebing penahan Batang Lembang, berdampak positif terhadap masyarakat sekitar dan Kota Solok, khususnya. Tidak saja, menahan banjir dan longsor diharapkan ini bisa menjadi tempat destinasi wisata kedepannya.
Selain itu keikhlasan hati masyarakat yang sukarela memberikan lahannya untuk pembangunan Batang Lembang, membuat pembangunan ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Reinier berharap apa yang telah dikerjakan BWSS V ini hendaknya mendapatkan sokongan dana dari pusat yang mana selama tiga tahun berturut-turut BWSS V telah bekerja maksimal dengan hasil yang sangat memuaskan, hendaknya ini menjadi perhatian pemerintah pusat untuk menyokong pembangunan Batang Lembang ini hingga tuntas sampai ke hilir, ucapnya kala disambangi di kediamannya pada Rabu (10/6/2020).
“Syukur Alhamdulillah, kinerja hebat BWSS V, Batang Lembang makin mempesona dan "tacilak". Batang Lembang kedepannya nanti diharapkan bisa dijadikan ikon wisata dan kebanggaan warga Kota Solok,” tutur Reinier.
Ditambahkan sosok bersahaja ini, kondisi Batang Lembang merupakan sungai yang landai jadi berkemungkinan kecil adanya resiko dan bahaya. Batang Lembang dialiri air yang jernih dan dekat perkotaan sudah selayaknya akan menjadi arena wisata seperti basampan bagi penghunjung nantinya.
Bukan hanya Reinier, Budi salah seorang warga mengungkapkan bahwa ia amat bersyukur atas pembangunan Batang Lembang ini. Pasalnya selain akses jalan yang terbuka namun meningkatkan sektor ekonomi kedepannya nanti.
"Dengan ikhlas kami memberikan tanah kami untuk kemajuan Kota Solok, apalagi melihat prospek kedepannya yang sangat meningkatkan gairah ekonomi masyarakat dengan pembangunan yang dilaksanakn oleh BWSS V," ucapnya kala ditemui dilokasi proyek.
Melihat animo masyarakat yang sangat antusias dengan pembangunan Batang Lembang, Pemko Kota Solok dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS V) tengah berjuang merayu pusat untuk menguncurkan dana tambahan pembangunan Batang Lembang.
Dengan tidak mengenal lelah Pemko Solok mengirim surat yang ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Dirjen Sumber Daya Air. Surat ditanda tangani Walikota Solok Zul Elvian, SH, M.Si, intinya agar bisa mengalokasikan dana sisa lelang tahun 2020, untuk melanjutkan pembangunan dinding penahan tebing Sungai Batang Lembang.
Berikut isi surat tersebut:
Kepada
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Direktur Jenderal
Sumber Daya Air
di Jakarta, prihal lanjutan pembangunan tebing
Sungai Batang Lembang, Kota Solok merupakan daerah yang dilintasi oleh Sungai Batang Lembang dengan panjang 10,800 Km lebar rata rata 25 M.
Sering dengan terjadinya musim hujan Kota Solok setiap tahun mengalami banjir dan tanah longsor pada tebing sungai yang mengakibatkan rusaknya rumah warga serta perkebunan.
Dengan adanya pembangunan dinding penahan tebing sungai, maka dampak
banjir dan tebing longsor sudah mulai berkurang namun hasilnya belum optimal, penanganan yang telah dlaksanakan sampai saat ini sekitar + 800 m’.
Pembangunan yang sudah dilaksanakan dari tahun 2018 sampai sekarang hasilnya cukup bagus, baik dari konstruksi maupun dari estetika pelaksanaannya. Kami berharap kepada Bapak agar dapat mengalokasikan dana sisa lelang tahun anggaran 2020 untuk pekerjaan lanjutan pembangunan dinding penahan tebing Sungai Batang Lembang Kota Solok pada
tahun 2020 ini.
Masyarakat Kota Solok sengat berharap sekali atas pelaksanaan
pembangunan dinding penahan tebing dengan menyerahkan sebagian tanahnya untuk pekerjaan dimaksud.
Dengan dibangunnya dinding tebing Batang Lembang Kota Solok, maka
kedepannya tidak lagi terjadi banjir dan longsor yang selama Ini berdampak langsung kepada masyarakat dengan menimbulkan kerugian baik harta maupun benda.
Kami atas Pemerintahan Kota Solok juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam rangka penanganan pengendalian banjir Batang Lembang Kota Solok. Sebagai bahan pertimbangan, bagi Bapak kami lampirkan foto dokumentasi pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
Surat tersebut, juga ditembuskan kepada Menteri Keuangan, Manteri BPN/Bappenas, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubemur Provinsi Sumatra Barat, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Tertumpu harapan masyarakat Kota Padang, keinginan agar pembangunan Batang Lembang bisa dilanjutkan.
Sebab, disamping aman dari bencana banjir dan longsor, juga bisa meningkatkan perekonomian warga, disebabkan keindahan Batang Lembang dengan tamannya menjadi tempat wisata yang menyejukkan disore hari.
Harapan yang sama selaras dengan keinginan warga, “Harapan kami, pemerintah pusat bisa meluncurkan dana untuk kelanjutan Batang Lembang. Karena, dampaknya sangat besar bagi warga sekitar dan Kota Solok,” pungkas Budi.
(mond)