Belum Diresmikan, 6 Pencuri Preteli Kantor Polres Soekarno-Hatta
D'On, Tangerang (Banten),- Polisi menangkap enam orang pelaku pencurian di gedung baru kantor Polres Bandara Soekarno-Hatta yang belum diresmikan. Para pelaku mempreteli belasan kran air dan shower untuk kemudian dijual kembali.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan aksi pelaku diketahui oleh supervisor proyek pembangunan gedung yang curiga beberapa keran dan shower di lantai 1 dan 2 proyek pembangunan gedung baru Polresta Bandara Soetta hilang. Setelah dilakukan penyelidikan lewat CCTV, diketahui para pelaku mengambil keran air dan shower tersebut secara diam-diam.
"Pada tanggal 29 Juni sekitar pukul 15.30 WIB, saksi mendapati beberapa keran dan shower di lantai 1 dan 2 proyek pembangunan gedung Mako Polres Bandara Soekarno-Hatta hilang," ujarnya di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (22/7/2020).
Mereka kemudian menjual kran air dan shower yang berhasil dicuri dengan harga murah yaitu sekitar Rp 7 juta, berbeda jauh dengan harga aslinya yang mencapai Rp 20 juta. Para pelaku kemudian membagi hasil penjualan barang curian dan rencananya akan digunakan untuk pulang kampung.
"Pelaku menjual barang curian dengan total Rp 7,6 juta. Masing-masing pelaku mendapatkan Rp 1 juta dan rencananya akan digunakan untuk pulang kampung," jelas Adi.
Namun rupanya, para pencuri tersebut baru menyadari bahwa tempat mereka melakukan pencurian adalah kantor polisi yang belum diresmikan. Mereka baru mengetahuinya saat dalam perjalanan pulang setelah melakukan aksinya tersebut.
"Para tersangka baru sadar bahwa TKP tempat mereka melakukan kejahatan adalah sebuah kantor polisi setelah selesai menjalankan aksi dalam perjalanan meninggalkan Bandara Soetta," lanjut Adi.
Ke enam pelaku kini sudah ditahan oleh pihak kepolisian dan akan dikenakan pasal 363 KUHP terkait Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara.
(okz/tya)