Buntut Berhubungan Seks di Mobil, Dua Staf PBB Diskors Tanpa Gaji
D'On, Israel,- Dua staf pria dari operasi penjaga perdamaian PBB (UN Peacekeeping) di Timur Tengah diskors tanpa gaji lantaran melakukan pelanggaran seksual.
Kantor Investigasi Internal Perserikatan Bangsa-Bangsa meluncurkan penyelidikan setelah sebuah video yang beredar di media sosial muncul dan menunjukkan sepasang pria dan wanita berhubungan seks kursi belakang mobil bertanda PBB di boulevard pantai Tel Aviv.
"Dua anggota staf laki-laki internasional yang berada di kendaraan PBB di Tel Aviv telah diidentifikasi terlibat dalam pelanggaran, termasuk perilaku seksual," kata Stéphane Dujarric selaku juru bicara Sekretaris Jenderal Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman Middle East Monitor, Sabtu (4/7).
Dujarric menambahkan, video itu melibatkan staf Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO) yang berbasis di Yerusalem, yang menyediakan pengamat militer untuk memantau misi di Lebanon selatan dan Dataran Tinggi Golan.
Saat ini penyelidikan masih dilanjutkan oleh Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB, belum jelas kapan hasil investigasi akan keluar.
Saat diminta komentar, juru bicara UNTSO merujuk pada pernyataan Dujarric. UNTSO sebelumnya mengatakan bahwa perilaku yang terlihat dalam video itu menjijikkan dan bertentangan dengan semua yang diperjuangkan oleh PBB.
(mond/MEM)
Kantor Investigasi Internal Perserikatan Bangsa-Bangsa meluncurkan penyelidikan setelah sebuah video yang beredar di media sosial muncul dan menunjukkan sepasang pria dan wanita berhubungan seks kursi belakang mobil bertanda PBB di boulevard pantai Tel Aviv.
"Dua anggota staf laki-laki internasional yang berada di kendaraan PBB di Tel Aviv telah diidentifikasi terlibat dalam pelanggaran, termasuk perilaku seksual," kata Stéphane Dujarric selaku juru bicara Sekretaris Jenderal Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman Middle East Monitor, Sabtu (4/7).
Dujarric menambahkan, video itu melibatkan staf Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO) yang berbasis di Yerusalem, yang menyediakan pengamat militer untuk memantau misi di Lebanon selatan dan Dataran Tinggi Golan.
Saat ini penyelidikan masih dilanjutkan oleh Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB, belum jelas kapan hasil investigasi akan keluar.
Saat diminta komentar, juru bicara UNTSO merujuk pada pernyataan Dujarric. UNTSO sebelumnya mengatakan bahwa perilaku yang terlihat dalam video itu menjijikkan dan bertentangan dengan semua yang diperjuangkan oleh PBB.
(mond/MEM)