Es Balok Kurang, Padang Dirikan Pabrik
D'On, Padang,- Kebutuhan es balok terus meningkat dari hari ke hari. Terutama bagi para nelayan. Kehadiran es balok dibutuhkan nelayan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan.
"Saat ini kita kekurangan sekitar 30 ton es balok per harinya," jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang, Guswardi, Jumat (3/7/2020).
Menutupi kekurangan es balok, Pemko Padang menjalin kerjasama dengan Koperasi Saudagar Minang Raya. Koperasi ini nantinya mendirikan pabrik es balok.
"Kita menjalin kerjasama dengan Koperasi Saudagar Minang Raya. Kita harapkan dapat menutupi kekurangan (es balok) selama ini," tutur Guswardi.
Saat ini DKP mengoperasikan dua pabrik es balok yang berkapasitas masing-masing 15 ton dan 30 ton per hari. Sedangkan kebutuhan es balok untuk nelayan di Padang mencapai 75 ton setiap harinya.
"Artinya kita kekurangan 30 ton sehari. Mudah-mudahan pabrik es balok akan menutupi semuanya," bebernya.
(Charlie Ch. Legi)
"Saat ini kita kekurangan sekitar 30 ton es balok per harinya," jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang, Guswardi, Jumat (3/7/2020).
Menutupi kekurangan es balok, Pemko Padang menjalin kerjasama dengan Koperasi Saudagar Minang Raya. Koperasi ini nantinya mendirikan pabrik es balok.
"Kita menjalin kerjasama dengan Koperasi Saudagar Minang Raya. Kita harapkan dapat menutupi kekurangan (es balok) selama ini," tutur Guswardi.
Saat ini DKP mengoperasikan dua pabrik es balok yang berkapasitas masing-masing 15 ton dan 30 ton per hari. Sedangkan kebutuhan es balok untuk nelayan di Padang mencapai 75 ton setiap harinya.
"Artinya kita kekurangan 30 ton sehari. Mudah-mudahan pabrik es balok akan menutupi semuanya," bebernya.
(Charlie Ch. Legi)