Inilah 4 Tanda Jika Doa Dikabulkan oleh Allah SWT
Dirgantaraonline.co.id,- Setiap Muslim wajib untuk berdoa sebagai salah satu bentuk ikhtiar atau usaha untuk memohon dan meminta sesuatu kepada Allah SWT.
Dalam Islam, berdoa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan setiap umat Muslim agar senantiasa dekat dengan Allah SWT. Semakin manusia itu dekat dengan Allah, maka Allahpun akan semakin dekat dengan manusia.
Doa bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Setiap kali mau melakukan sesuatu yang positif, dianjurkan untuk berdoa, agar apa yang dilakukan tersebut diberkahi dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan berdoa dan meminta kepada Allah SWT atas hidup yang kita jalani maka tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya, semakin doa itu diulang-ulang, semakin doa itu diutarakan dengan penuh keyakinan, maka tak menutup kemungkinan dikabulkannya doa tersebut semakin besar.
Sejatinya Allah SWT memberikan tanda saat doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh-Nya. Tanda tersebut bisa dicirikan dari sisi mental maupun fisik pada seseorang.
Anjuran untuk berdoa, telah tertulis dalam Al Quran
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,” (QS. Al-Baqarah: 186)
Berikut tanda-tanda doa dikabulkan berdasarkan pendapat para ulama:
1. Bertambahnya Perasaan Takut Kepada Allah
Takut kepada Allah SWT adalah sifat orang yang bertakwa, dan juga merupakan bukti berimannya seseorang kepada Allah SWT. Bagi yang melaksanakan perintah tersebut maka ketaqwaannya akan bertambah dan karena itu ia akan memperoleh kemuliaan dan dijulukiNya ke arah kebaikan sehingga menjadi salah satu tanda doa dikabulkan.
Sedangkan bagi yang mengabaikannya, maka dosanya makin bertambah dan bertambah pula kehinaannya dan diikuti dengan bergelimang dalam lautan dosa dan kemaksiatan.
Dalam hal ini, orang yang takut kepada Allah SWT akan senantiasa mendapatkan keselamatan dari hal – hal yang tidak ia sukai, diberi kecukupan dan diberi akhir yang bagus.
Rasa takut yang terpuji adalah rasa takut yang mendorong kepada amal sholeh dan menghalangi dari perbuatan haram.
Oleh karena itu keadaan kehidupan mereka selalu baik. Akhir kehidupan mereka juga bagus serta amalan mereka penuh dengan berkah.
Karena orang yang memiliki ilmu tentang agama Allah akan paham benar akan kebesaran Allah SWT, keperkasaan-Nya, dan paham betul betapa pedih dan ngerinya azab yang Allah SWT berikan.
2. Bertambahnya Semangat Ibadah
Manusia yang telah menjalankan ibadah dengan baik, maka sesungguhnya ia telah memfungsikan hakikat penciptaannya.
Namun sebaliknya, manusia yang melalaikan ibadah, berarti ia telah mendisfungsikan hakikat penciptaannya.
Dalam hal ini hendaknya seseorang meyakini, apa pun yang didapatkan manusia adalah kehendak Allah SWT. Dan sedari awal, manusia itu harus menggantungkan segala keinginan dan hajatnya kepada Allah SWT, yaitu dengan melalui perantara doa. Tentunya doa yang baik ialah doa yang selalu mengikuti cara yang diajarkan oleh Al-Quran dan Al-Hadits.
Perlu diketahui, ibadah merupakan jembatan penghubung antara Rabb dan hambanya. Jembatan untuk mendapatkan kasih sayang dan magfiroh dari Allah SWT.
Semakin kokoh jembatan tersebut, maka semakin melimpahlah rahmat, ampunan dan kasih sayang Allah SWT kepadanya.
Karenanya, sudah seharusnya semangat ibadah kita dipupuk dan dipelihara. Tak lain supaya ibadah yang kita lakukan menjadi sebuah kenikmatan tertinggi yang tiada tara.
3. Jiwa Menjadi Tenteram
Ketika seorang hamba berdoa itu tandanya ia sedang menghubungkan dirinya dengan Allah SWT. Sebagai bentuk isyarat Allah SWT bahwa doa kita diterima oleh-Nya ialah dengan ketenteraman hati pada diri umatnya yang berdoa tersebut.
Ada yang datang kepada Ja’far al-Shadiq dan bertanya “ Apa tanda diterimanya doa? Ja’far al Shadiq menjawab “ Ketenteraman hati ”. Bukankah itu juga janji Allah SWT “ Ingatlah hanya dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tenteram.
4. Yakin Akan Dikabulkan Doanya
Tanda doa dikabulkan yang terakhir adalah harus yakin bahwa hajat kita akan terwujud. Hal penting dalam berdoa adalah sebuah keyakinan.
Keyakinan pun akan menumbuhkan kekuatan tersendiri bagi orang yang berdoa. Saat Anda merasa doa Anda sudah menemukan titik jawaban dari Allah SWT, tak dapat di pungkiri bahwa akan ada hati kecil yang meyakini akan hal itu.
Keyakinan yang kuat tertanam dalam hati akan melahirkan sugesti dan dorongan yang kuat pula. Fokus di dalam memohon sangat menentukan kesuksesan untuk diterima tidaknya permohonan tersebut.
Dan bukan berarti orang yang telah serius berdoa dan sungguh-sungguh tidak mudah untuk dikabulkan, namun Allah SWT lebih mengetahui kapan doa itu akan dikabulkan Nya.
Untuk itu tidak menutup kemungkinan doanya akan dikabulkan pada waktu dan bentuk yang lain di luar dari harapan dan keinginan.
Karena Allah lah yang paling mengetahui segala sesuatu yang gaib dan baik bagi hamba-hamba Nya.
(Abu Khalil)
Dalam Islam, berdoa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan setiap umat Muslim agar senantiasa dekat dengan Allah SWT. Semakin manusia itu dekat dengan Allah, maka Allahpun akan semakin dekat dengan manusia.
Doa bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Setiap kali mau melakukan sesuatu yang positif, dianjurkan untuk berdoa, agar apa yang dilakukan tersebut diberkahi dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan berdoa dan meminta kepada Allah SWT atas hidup yang kita jalani maka tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya, semakin doa itu diulang-ulang, semakin doa itu diutarakan dengan penuh keyakinan, maka tak menutup kemungkinan dikabulkannya doa tersebut semakin besar.
Sejatinya Allah SWT memberikan tanda saat doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh-Nya. Tanda tersebut bisa dicirikan dari sisi mental maupun fisik pada seseorang.
Anjuran untuk berdoa, telah tertulis dalam Al Quran
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,” (QS. Al-Baqarah: 186)
Berikut tanda-tanda doa dikabulkan berdasarkan pendapat para ulama:
1. Bertambahnya Perasaan Takut Kepada Allah
Takut kepada Allah SWT adalah sifat orang yang bertakwa, dan juga merupakan bukti berimannya seseorang kepada Allah SWT. Bagi yang melaksanakan perintah tersebut maka ketaqwaannya akan bertambah dan karena itu ia akan memperoleh kemuliaan dan dijulukiNya ke arah kebaikan sehingga menjadi salah satu tanda doa dikabulkan.
Sedangkan bagi yang mengabaikannya, maka dosanya makin bertambah dan bertambah pula kehinaannya dan diikuti dengan bergelimang dalam lautan dosa dan kemaksiatan.
Dalam hal ini, orang yang takut kepada Allah SWT akan senantiasa mendapatkan keselamatan dari hal – hal yang tidak ia sukai, diberi kecukupan dan diberi akhir yang bagus.
Rasa takut yang terpuji adalah rasa takut yang mendorong kepada amal sholeh dan menghalangi dari perbuatan haram.
Oleh karena itu keadaan kehidupan mereka selalu baik. Akhir kehidupan mereka juga bagus serta amalan mereka penuh dengan berkah.
Karena orang yang memiliki ilmu tentang agama Allah akan paham benar akan kebesaran Allah SWT, keperkasaan-Nya, dan paham betul betapa pedih dan ngerinya azab yang Allah SWT berikan.
2. Bertambahnya Semangat Ibadah
Manusia yang telah menjalankan ibadah dengan baik, maka sesungguhnya ia telah memfungsikan hakikat penciptaannya.
Namun sebaliknya, manusia yang melalaikan ibadah, berarti ia telah mendisfungsikan hakikat penciptaannya.
Dalam hal ini hendaknya seseorang meyakini, apa pun yang didapatkan manusia adalah kehendak Allah SWT. Dan sedari awal, manusia itu harus menggantungkan segala keinginan dan hajatnya kepada Allah SWT, yaitu dengan melalui perantara doa. Tentunya doa yang baik ialah doa yang selalu mengikuti cara yang diajarkan oleh Al-Quran dan Al-Hadits.
Perlu diketahui, ibadah merupakan jembatan penghubung antara Rabb dan hambanya. Jembatan untuk mendapatkan kasih sayang dan magfiroh dari Allah SWT.
Semakin kokoh jembatan tersebut, maka semakin melimpahlah rahmat, ampunan dan kasih sayang Allah SWT kepadanya.
Karenanya, sudah seharusnya semangat ibadah kita dipupuk dan dipelihara. Tak lain supaya ibadah yang kita lakukan menjadi sebuah kenikmatan tertinggi yang tiada tara.
3. Jiwa Menjadi Tenteram
Ketika seorang hamba berdoa itu tandanya ia sedang menghubungkan dirinya dengan Allah SWT. Sebagai bentuk isyarat Allah SWT bahwa doa kita diterima oleh-Nya ialah dengan ketenteraman hati pada diri umatnya yang berdoa tersebut.
Ada yang datang kepada Ja’far al-Shadiq dan bertanya “ Apa tanda diterimanya doa? Ja’far al Shadiq menjawab “ Ketenteraman hati ”. Bukankah itu juga janji Allah SWT “ Ingatlah hanya dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tenteram.
4. Yakin Akan Dikabulkan Doanya
Tanda doa dikabulkan yang terakhir adalah harus yakin bahwa hajat kita akan terwujud. Hal penting dalam berdoa adalah sebuah keyakinan.
Keyakinan pun akan menumbuhkan kekuatan tersendiri bagi orang yang berdoa. Saat Anda merasa doa Anda sudah menemukan titik jawaban dari Allah SWT, tak dapat di pungkiri bahwa akan ada hati kecil yang meyakini akan hal itu.
Keyakinan yang kuat tertanam dalam hati akan melahirkan sugesti dan dorongan yang kuat pula. Fokus di dalam memohon sangat menentukan kesuksesan untuk diterima tidaknya permohonan tersebut.
Dan bukan berarti orang yang telah serius berdoa dan sungguh-sungguh tidak mudah untuk dikabulkan, namun Allah SWT lebih mengetahui kapan doa itu akan dikabulkan Nya.
Untuk itu tidak menutup kemungkinan doanya akan dikabulkan pada waktu dan bentuk yang lain di luar dari harapan dan keinginan.
Karena Allah lah yang paling mengetahui segala sesuatu yang gaib dan baik bagi hamba-hamba Nya.
(Abu Khalil)