Jadi Keynote Speaker di Webinar Mahyeldi Bahas Peran Pemuda Membangun Geliat Perekonomian Kota Padang
D'On, Padang,- Wali Kota Mahyeldi Ansharullah didapuk menjadi keynote speaker sekaligus dimintai membuka secara resmi webinar nasional yang bertemakan “Momentum Pemuda Membangun Perekonomian Kota Padang Di Tengah Pandemi Covid-19”.
Webinar yang diikuti lebih dari 500 peserta ini digelar oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kamis (2/7/2020).
Adapun selain Wali Kota Mahyeldi, untuk pembicara lainnya juga menghadirkan dr. Tirta selaku dokter muda yang cukup fenomenal saat ini dan merupakan seorang pengusaha dan relawan di berbagai komunitas. Selain itu pembicara selanjutnya yaitu Megri Fernando yang juga selaku Ketua KNPI Kota Padang dan Founder Padang Mini Soccer.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya tentu sangat menyambut baik digelarnya webinar ini. Banyak manfaat dan berbagai hal yang dibahas tentunya sesuai tema yang diangkatkan," ungkap orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu di kediaman resminya.
Mahyeldi mengungkapkan, sekarang kita di Kota Padang sudah memasuki fase new normal atau pola hidup baru dengan telah membuka kembali akses kegiatan masyarakat namun tetap wajib mengikuti aturan protokol Covid-19
"Maka itu tema webinar ini menurut saya sangat tepat. Sebagaimana keberadaan pemuda dan potensi-potensi yang dimiliki para pemuda itu harus dapat tereksploitasi secara baik, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Jadi apa saja yang bisa dilakukan pemuda maka lakukanlah asalkan positif. Termasuk bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak dalam membangun ekonomi Kota Padang kembali," imbaunya dalam webinar yang diikuti seluruh camat beserta organisasi kepemudaan se-Kota Padang tersebut.
Dikatakannya, melalui webinar ini tentu banyak ilmu dan pelajaran yang bisa diambil dari para narasumber. Seperti dari dr Tirta, di samping berprofesi sebagai seorang dokter ia juga menjadi pengusaha sukses yang mampu menjawab permasalahan terbesar di negara ini yaitunya pengangguran.
"Apalagi seperti kita ketahui, beliau dalam usaha yang digelutinya salah satunya cuci sepatu online malah mempekerjakan para mantan narapidana (napi), anak-anak putus sekolah maupun preman sehingga akhirnya turut memutus mata rantai masalah sosial dan pengangguran," jelasnya menceritakan.
Lebih lanjut wako menyebutkan, adapun dalam meningkatkan keterampilan usaha kecil menengah (UKM) di Kota Padang, Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM terus menjalankannya. Termasuk juga mengadakan pelatihan keterampilan dan pembinan bagi para napi, anak jalanan dan pengangguran dengan bekerjasama dengan beberapa pihak.
"Maka itu, semoga melalui webinar ini akan memberikan motivasi bagi para pemuda di Kota Padang untuk berkarya terutama dalam membangun perekonomian Kota Padang kembali yang sempat lumpuh sejak beberapa bulan terakhir akibat pandemi Covid-19. Mudah-mudahan ilmu dan pengalaman yang telah disampaikan para narasumber akan menginspirasi kita agar bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang positif ke depan, yang tentunya turut membangun perekonomian Kota Padang ke depan," tukas Mahyeldi sembari membuka webinar nasional tersebut.
Sementara itu, dr Tirta menyampaikan bahwa peran pemuda sangat vital bagi kemajuan sebuah daerah atau negara.
Dokter yang membuka usaha jasa perawatan dan cuci sepatu premium itu pun menyampaikan kisah di balik kesuksesannya selama ini.
"Saya tentu bersyukur usaha dan aktifitas yang saya geluti di samping menjalankan profesi sebagai dokter dapat berjalan dengan sukses. Motonya adalah kemauan dan pantang menyerah di samping tekad yang kuat. Bagi saya setiap memulai usaha itu memang berat, namun seiring berjalannya waktu dengan matangnya persiapan dan teknik yang kita miliki maka yakinlah usaha kita cepat atau lambat menuai kesuksesan. Meski semuanya itu berproses tidak ada yang instan," ucapnya sembari menginspirasi.
Dr Tirta pun juga berharap pemuda di Kota Padang tidak boleh tinggal diam apalagi berpangku tangan saat ini apalagi di tengah pandemi Covid-19.
"Lakukanlah apa yang kita bisa sesuai kemampuan. Perkuat jaringan, kerjasama dan lakukanlah hal positif apalagi bernilai ekonomi bagi kita, keluarga dan orang banyak. Termasuk hal itu untuk menggeliatkan kembali perekonomian Kota Padang yang sempat dihantam pandemi Covid-19. Pemuda harus berbuat," imbuhnya bersemangat.
(David/hms pdg)
Webinar yang diikuti lebih dari 500 peserta ini digelar oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kamis (2/7/2020).
Adapun selain Wali Kota Mahyeldi, untuk pembicara lainnya juga menghadirkan dr. Tirta selaku dokter muda yang cukup fenomenal saat ini dan merupakan seorang pengusaha dan relawan di berbagai komunitas. Selain itu pembicara selanjutnya yaitu Megri Fernando yang juga selaku Ketua KNPI Kota Padang dan Founder Padang Mini Soccer.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya tentu sangat menyambut baik digelarnya webinar ini. Banyak manfaat dan berbagai hal yang dibahas tentunya sesuai tema yang diangkatkan," ungkap orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu di kediaman resminya.
Mahyeldi mengungkapkan, sekarang kita di Kota Padang sudah memasuki fase new normal atau pola hidup baru dengan telah membuka kembali akses kegiatan masyarakat namun tetap wajib mengikuti aturan protokol Covid-19
"Maka itu tema webinar ini menurut saya sangat tepat. Sebagaimana keberadaan pemuda dan potensi-potensi yang dimiliki para pemuda itu harus dapat tereksploitasi secara baik, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Jadi apa saja yang bisa dilakukan pemuda maka lakukanlah asalkan positif. Termasuk bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak dalam membangun ekonomi Kota Padang kembali," imbaunya dalam webinar yang diikuti seluruh camat beserta organisasi kepemudaan se-Kota Padang tersebut.
Dikatakannya, melalui webinar ini tentu banyak ilmu dan pelajaran yang bisa diambil dari para narasumber. Seperti dari dr Tirta, di samping berprofesi sebagai seorang dokter ia juga menjadi pengusaha sukses yang mampu menjawab permasalahan terbesar di negara ini yaitunya pengangguran.
"Apalagi seperti kita ketahui, beliau dalam usaha yang digelutinya salah satunya cuci sepatu online malah mempekerjakan para mantan narapidana (napi), anak-anak putus sekolah maupun preman sehingga akhirnya turut memutus mata rantai masalah sosial dan pengangguran," jelasnya menceritakan.
Lebih lanjut wako menyebutkan, adapun dalam meningkatkan keterampilan usaha kecil menengah (UKM) di Kota Padang, Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM terus menjalankannya. Termasuk juga mengadakan pelatihan keterampilan dan pembinan bagi para napi, anak jalanan dan pengangguran dengan bekerjasama dengan beberapa pihak.
"Maka itu, semoga melalui webinar ini akan memberikan motivasi bagi para pemuda di Kota Padang untuk berkarya terutama dalam membangun perekonomian Kota Padang kembali yang sempat lumpuh sejak beberapa bulan terakhir akibat pandemi Covid-19. Mudah-mudahan ilmu dan pengalaman yang telah disampaikan para narasumber akan menginspirasi kita agar bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang positif ke depan, yang tentunya turut membangun perekonomian Kota Padang ke depan," tukas Mahyeldi sembari membuka webinar nasional tersebut.
Sementara itu, dr Tirta menyampaikan bahwa peran pemuda sangat vital bagi kemajuan sebuah daerah atau negara.
Dokter yang membuka usaha jasa perawatan dan cuci sepatu premium itu pun menyampaikan kisah di balik kesuksesannya selama ini.
"Saya tentu bersyukur usaha dan aktifitas yang saya geluti di samping menjalankan profesi sebagai dokter dapat berjalan dengan sukses. Motonya adalah kemauan dan pantang menyerah di samping tekad yang kuat. Bagi saya setiap memulai usaha itu memang berat, namun seiring berjalannya waktu dengan matangnya persiapan dan teknik yang kita miliki maka yakinlah usaha kita cepat atau lambat menuai kesuksesan. Meski semuanya itu berproses tidak ada yang instan," ucapnya sembari menginspirasi.
Dr Tirta pun juga berharap pemuda di Kota Padang tidak boleh tinggal diam apalagi berpangku tangan saat ini apalagi di tengah pandemi Covid-19.
"Lakukanlah apa yang kita bisa sesuai kemampuan. Perkuat jaringan, kerjasama dan lakukanlah hal positif apalagi bernilai ekonomi bagi kita, keluarga dan orang banyak. Termasuk hal itu untuk menggeliatkan kembali perekonomian Kota Padang yang sempat dihantam pandemi Covid-19. Pemuda harus berbuat," imbuhnya bersemangat.
(David/hms pdg)