Jelang Hari Raya Kurban Pemko Sosialisasikan Cara Pemotongan Daging dan Pemilihan Hewan Kurban
D'On, Padang,- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pertanian menggelar sosialisasi cara pemotongan hewan kurban saat pandemi Covid-19 kepada pengurus masjid di Padang, Kamis (2/7/2020). Selain itu juga diselingi Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurban Asuh (Aman Sehat Utuh Halal).
Kegiatan yang digelar di Ruang Serbaguna Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Kamis (2/7/2020) itu pun dibuka secara resmi Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal serta Kepala Dinas Pertanian Syahrial.
Wali Kota Mahyeldi mengatakan sosialisasi dan bimtek tersebut sangat penting dilakukan, agar saat pemotongan hewan kurban nantinya tidak terjadi penularan covid-19.
"Sebab biasanya saat pemotongan hewan kurban banyak kerumunan orang, dikhawatirkan terjadi penularan covid-19. Maka itu sebelum terjadi kita harus mencegahnya," harap wako dalam sambutan dan arahannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial menyebut, sosialiasi ini guna memberikan pemahaman kepada para pengurus masjid di Kota Padang. Baik ketika memilih hewan kurban yang sehat dan melewati proses sesuai syariah.
"Kita ingin pemilihan hewan kurban nantinya aman dan sehat sesuai dengan kesehatan. Sementara pembungkusannya nanti sesuai dengan ketentuan, sehingga daging kurban yang sampai ke masyarakat itu aman dan sehat," ungkapnya.
Syahrial Kamat mengatakan dalam sosialiasi ini juga menghadirkan pihak MUI Kota Padang agar pemilihan hewan kurbannya sesuai dengan ketentuan syariah.
"Kita berharap jangan sampai karena berpatokan harga, hewan kurban yang dibeli tidak cocok dengan ketentuan syariah agama Islam," ujarnya.
Sosialiasasi ini diikuti 75 pengurus masjid di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Kuranji.
"Saat ini ada tiga kecamatan, jadi ada 75 orang yang ikut dan nanti akan dilanjutkan kepada kecamatan lainnya di kantor camat. Besok kecamatan lain sampai bungus dan kita sendiri yang akan datang," pungkasnya.
(david/*)
Kegiatan yang digelar di Ruang Serbaguna Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Kamis (2/7/2020) itu pun dibuka secara resmi Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal serta Kepala Dinas Pertanian Syahrial.
Wali Kota Mahyeldi mengatakan sosialisasi dan bimtek tersebut sangat penting dilakukan, agar saat pemotongan hewan kurban nantinya tidak terjadi penularan covid-19.
"Sebab biasanya saat pemotongan hewan kurban banyak kerumunan orang, dikhawatirkan terjadi penularan covid-19. Maka itu sebelum terjadi kita harus mencegahnya," harap wako dalam sambutan dan arahannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial menyebut, sosialiasi ini guna memberikan pemahaman kepada para pengurus masjid di Kota Padang. Baik ketika memilih hewan kurban yang sehat dan melewati proses sesuai syariah.
"Kita ingin pemilihan hewan kurban nantinya aman dan sehat sesuai dengan kesehatan. Sementara pembungkusannya nanti sesuai dengan ketentuan, sehingga daging kurban yang sampai ke masyarakat itu aman dan sehat," ungkapnya.
Syahrial Kamat mengatakan dalam sosialiasi ini juga menghadirkan pihak MUI Kota Padang agar pemilihan hewan kurbannya sesuai dengan ketentuan syariah.
"Kita berharap jangan sampai karena berpatokan harga, hewan kurban yang dibeli tidak cocok dengan ketentuan syariah agama Islam," ujarnya.
Sosialiasasi ini diikuti 75 pengurus masjid di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Kuranji.
"Saat ini ada tiga kecamatan, jadi ada 75 orang yang ikut dan nanti akan dilanjutkan kepada kecamatan lainnya di kantor camat. Besok kecamatan lain sampai bungus dan kita sendiri yang akan datang," pungkasnya.
(david/*)