Ledakan Bom di Malam Idul Adha Tewaskan 17 Orang
D'On, Kabul (Afghanistan),- Setidaknya 17 orang tewas dalam ledakan bom mobil dahsyat di Provinsi Logar, Afghanistan. Ledakan itu terjadi menjelang gencatan senjata yang diumumkan Taliban selama Hari Raya Idul Fitri.
Taliban telah membantah bertanggung jawab atas serangan itu, dengan Juru Bicara Zabihullah Mujahid mengatakan serangan itu "tidak ada hubungannya" dengan Taliban. Sementara kelompok teroris Negara Islam (IS) belum berkomentar.
Juru Bicara Gubernur Logar, Dedar Lawang mengatakan kepada AFP, serangan itu diyakini dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri.
Ledakan terjadi di dekat kantor gubernur, di mana banyak orang berkumpul untuk berbelanja.
"Teroris sekali lagi menyerang pada malam Idul Adha dan membunuh sejumlah warga negara kita," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian sebagaimana dilansir BBC.
Taliban dan pemerintah Afghanistan telah menyetujui gencatan senjata tiga hari mulai Jumat (31/7/2020), hari pertama Idul Fitri.
Ada harapan gencatan senjata permanen tetapi pembicaraan damai telah tertunda karena pertukaran tahanan. Sebuah kesepakatan dibuat bahwa pemerintah akan membebaskan 5.000 tahanan Taliban dengan imbalan 1.000 personel keamanannya.
Pemerintah Afghanistan telah membebaskan lebih dari 4.400 tahanan Taliban, sementara juru bicara gerilyawan mengatakan pada Kamis (30/7/2020) bahwa total 1.005 tahanan pemerintah kini telah dibebaskan.
(BBC/okz/dka)