Lupa Matikan Kompor Usai Memasak Akibatkan 15 Rumah di Jeneponto Hangus Terbakar
D'On, Jeneponto (Sulsel),- Pagi-pagi warga setempat dibuat panik. Mereka melihat asap hitam mengepul. Ternyata sebuah rumah terbakar, yang mengakibatkan 15 unit rumah panggung terbakar dan ratah dengan tanah.
Tak satu pun barang-barangnya dapat diselamatkan, lantaran kobaran api semakin membesar ditambah angin bertiup kencang. Sehingga para pemilik rumah sulit untuk menyelamatkan barang-barang berharga lainnya.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Sarroangin Borongtala, Desa Arungkeke Pallatikang, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto.
Kepala Kecamatan Arungkeke Alamsyah mengatakan, kebakaran menghanguskan enam unit rumah panggung, yang ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kebakaran bermula di rumah Gassing Samina, yang sementara memasak. Namun diduga mereka tinggalkan dan lupa memadamkan api di kompor. Sehingga aliran listrik berpengaruh dan kroslet," ujar Alamsyah di tempat kejadian, Jumat (10/7/2020).
Ia menambahkan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sementara melakukan pendataan, nama para pemilik rumah yang mengalami bencana kebakaran termasuk jumlah kerugiannya.
"Jadi saya perjelas, kerugian sekitar Rp. 500 juta rupiah dari delapan rumah. Para pemilik rumah yang mengalami bencana kebakaran yakni Gassing, Jamaluddin, Anto, Ma'le Tiro, Supu, Tompo, Dg Rate dan Amiruddin," terangnya.
Beruntung Pemadam Kebakaran Dari Bantaeng dan Jeneponto cepat tiba dilokasi untuk memadamkan kobaran api yang kian membesar tersebut.
"Adaji Damkar lima unit, dari Bantaeng satu unit dan empat dari Jeneponto. Api sudah dapat dipadamkan yang tinggal menyisahkan puing-puing," pungkasnya.
(RKC)