Mahyeldi : Sekolahkan Anak Tak Bersekolah
D'On, Padang,- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh warga untuk menyekolahkan anak-anaknya. Sebab bersekolah merupakan kewajiban dasar bagi penerus bangsa.
“Ndak boleh ndak sekolah, semua orang bisa sukses karena bersekolah,” sebut Mahyeldi saat berkunjung ke Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Selasa (21/7/2020).
Mahyeldi mengatakan ajakan agar anak bersekolah mesti terus digaungkan. Anak-anak diharuskan mengecap pendidikan mulai dari bangku sekolah dasar, menengah, dan atas.
“Cari anak yang tidak bersekolah dan sekolahkan,” sebutnya.
Disinggung Mahyeldi, keinginan warga untuk bisa menyekolahkan anaknya di sekolah negeri cukup tinggi. Sebab biaya untuk masuk sekolah negeri relatif tidak memberatkan.
“Ketika ada anak yang tidak mampu sekolah swasta, pemerintah di provinsi dan kota punya Baznas yang akan membantu, itu solusinya,” terang Mahyeldi.
Saat berkunjung ke Sungai Pisang, Wali Kota Padang sempat mendatangi dua sekolah yang ada di sana. Kedua sekolah itu yakni SD 13 dan SMP 37. Di kedua sekolah ini Mahyeldi sempat melihat ruang belajar dan bertanya dengan perangkat sekolah.
Mahyeldi menyebut, anak-anak di Sungai Pisang mesti bersekolah. Apalagi di Sungai Pisang terdapat dua sekolah yang dapat menampung seluruh anak di daerah tersebut. Termasuk jumlah guru yang mencukupi.
Selain melihat kondisi ruang belajar tiap sekolah, Wali Kota Padang juga melihat langsung sanitasi di sekolah tersebut. Mahyeldi juga memantau perkembangan pembangunan musala di SD 13 yang masih belum rampung akibat terkendala dana. Wali Kota sempat membantu pembangunan masjid dengan menyerahkan uang tunai kepada panitia pembangunan musala di sekolah itu.
(Charlie Ch. Legi)
“Ndak boleh ndak sekolah, semua orang bisa sukses karena bersekolah,” sebut Mahyeldi saat berkunjung ke Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Selasa (21/7/2020).
Mahyeldi mengatakan ajakan agar anak bersekolah mesti terus digaungkan. Anak-anak diharuskan mengecap pendidikan mulai dari bangku sekolah dasar, menengah, dan atas.
“Cari anak yang tidak bersekolah dan sekolahkan,” sebutnya.
Disinggung Mahyeldi, keinginan warga untuk bisa menyekolahkan anaknya di sekolah negeri cukup tinggi. Sebab biaya untuk masuk sekolah negeri relatif tidak memberatkan.
“Ketika ada anak yang tidak mampu sekolah swasta, pemerintah di provinsi dan kota punya Baznas yang akan membantu, itu solusinya,” terang Mahyeldi.
Saat berkunjung ke Sungai Pisang, Wali Kota Padang sempat mendatangi dua sekolah yang ada di sana. Kedua sekolah itu yakni SD 13 dan SMP 37. Di kedua sekolah ini Mahyeldi sempat melihat ruang belajar dan bertanya dengan perangkat sekolah.
Mahyeldi menyebut, anak-anak di Sungai Pisang mesti bersekolah. Apalagi di Sungai Pisang terdapat dua sekolah yang dapat menampung seluruh anak di daerah tersebut. Termasuk jumlah guru yang mencukupi.
Selain melihat kondisi ruang belajar tiap sekolah, Wali Kota Padang juga melihat langsung sanitasi di sekolah tersebut. Mahyeldi juga memantau perkembangan pembangunan musala di SD 13 yang masih belum rampung akibat terkendala dana. Wali Kota sempat membantu pembangunan masjid dengan menyerahkan uang tunai kepada panitia pembangunan musala di sekolah itu.
(Charlie Ch. Legi)