Ngeyel! Oknum Pagawai Starbucks Intip Pelanggan Cewek, Berikut Tanggapan Perusahaan
D'On, Jakarta,- Setelah video salah satu oknum pegawainya viral di media sosial dan membuat geram para netizen, Starbucks Indonesia memohon maaf atas peristiwa tersebut.
Sebelumnya, oknum pegawai Starbucks mengunggah video di Insta Story pribadinya berisi rekaman CCTV yang diam-diam mereka mengintip seorang pelanggan cewek yang tengah duduk seorang diri. Kamera CCTV diarahkan ke bagian belahan dada pelanggan cewek itu.
Postingan tersebut viral di media sosial hingga saat ini sudah ditonton sebanyak 485.000 kali oleh pengguna Twitter dan diretweet sebanyak 10.400 kali dan mendapat 15.000 likes. Para netizen pun geram dengan kelakukan onkum pegawai Starbucks tersebut.
Menanggapi hal itu, Starbucks Indonesia melalui akun Twitter-nya @SbuxIndonesia mengatakan tengah menginvestigasi dan akan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Pihak Starbucks juga berharap agar ke depan tidak terjadi kembali aksi serupa.
"Mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial. Saat ini kami telah menginvestigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Sekali lagi kami mohon maaf dan kami akan memastikan agar kejadian ini tidak terulang kembali," tulis Starbucks dalam keterangannya.
Para netizen kembali mengomentari postingan dari Starbucks tersebut. Mereka meminta oknum pegawai tersebut ditindak.
Baca juga: Ditinggal Dinas Setahun, Bocah Anak TNI Tak Kenali Ayahnya, Panggil dengan Sebutan Ini
"PECATTTTT," kata seorang netizen.
"Terminate aja karyawan kaya gitu sih, masih banyak kok calon karyawan yang punya akhlak lebih baik yang mau kerja di perusahaan anda daripada karyawan kaya gitu," timpal yang lain.
"Pecat lah gila. Ga usah klarifikasi2 basi banget gaada yang peduli juga kalo mereka klarifikasi," tutur netizen lainnya.
Mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial. Saat ini kami telah menginvestigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Sekali lagi kami mohon maaf dan kami akan memastikan agar kejadian ini tidak terulang kembali.