Polda Sumbar Siapkan 6.961 personel Amankan Pilkada Serentak 2020
D'On, Padang (Sumbar),- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid humas) Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyatakan, sebanyak 6.961 personel Polda Sumbar telah di siapkan dalam mengamankan Pilkada serentak tahun 2020.
"Saat ini sudah disusun kekuatan dari personel Polda Sumbar untuk mengamankan wilayah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020," ujarnya di Polda Sumbar, Rabu (8/7).
Dikatakan, sebanyak 11 Kabupaten akan melaksanakan pemilihan Bupati dan 2 Kota melaksanakan pemilihan Walikota. Kemudian pemilihan Gubernur Sumbar dilaksanakan pada 19 Kota dan Kabupaten.
Kombes Pol Satake Bayu menyebut, dari 19 Kota dan Kabupaten tersebut, pihaknya sudah memetakan tingkat kerawanan yang diambil dari beberapa aspek yang ada.
“Pemetaan tingkat kerawanan perlu dilakukan untuk menentukan cara bertindak dan melibatkan jumlah personel yang akan diturunkan dalam pengamanan nantinya, serta dalam tahapan Pilkada juga ada kerawanannya yang harus diantisipasi,” katanya.
Selain itu, pengamanan ini akan dilibatkan juga dari unsur TNI dan Linmas dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.
"Sementara untuk pelaksanaan gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 tidak dilaksanakan di lapangan, karena mengingat saat ini masih dalam pendemi Covid-19," tuturnya.
"Dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak ini akan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ada," ucap Kombes Pol Satake menambahkan.
Sumber : Bidhumas Polda Sumbar
"Saat ini sudah disusun kekuatan dari personel Polda Sumbar untuk mengamankan wilayah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020," ujarnya di Polda Sumbar, Rabu (8/7).
Dikatakan, sebanyak 11 Kabupaten akan melaksanakan pemilihan Bupati dan 2 Kota melaksanakan pemilihan Walikota. Kemudian pemilihan Gubernur Sumbar dilaksanakan pada 19 Kota dan Kabupaten.
Kombes Pol Satake Bayu menyebut, dari 19 Kota dan Kabupaten tersebut, pihaknya sudah memetakan tingkat kerawanan yang diambil dari beberapa aspek yang ada.
“Pemetaan tingkat kerawanan perlu dilakukan untuk menentukan cara bertindak dan melibatkan jumlah personel yang akan diturunkan dalam pengamanan nantinya, serta dalam tahapan Pilkada juga ada kerawanannya yang harus diantisipasi,” katanya.
Selain itu, pengamanan ini akan dilibatkan juga dari unsur TNI dan Linmas dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.
"Sementara untuk pelaksanaan gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 tidak dilaksanakan di lapangan, karena mengingat saat ini masih dalam pendemi Covid-19," tuturnya.
"Dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak ini akan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ada," ucap Kombes Pol Satake menambahkan.
Sumber : Bidhumas Polda Sumbar