Fakhrizal-Genius Umar Berkomitmen Maju Bersama Dengan Mendaftar ke Koalisi Poros Baru
D'On, Padang (Sumbar),- Datang ke Koalisi Poros Baru Bakal Calon Gubernur Sumatera Barat yang merupakan mantan Kapolda Sumbar atau Singgalang 1 Fakhrizal didampingi Bakal Calon Gubernur Genius Umar saat ini menjabat sebagai Walikota Pariaman turut mendaftarkan diri kepada koalisi Poros Baru yang berposko di Hotel Kryad Bumi Minang, Sabtu (8/8/220).
Meski sebelumnya pasangan ini maju melalui jalur indipendent, namun ada kendala pasangan ini terus melaju melalui Parpol Poros Baru yang digawangi Golkar, Nasdem dan PKB.
Dikatakan beliau meskipun maju melalui Poros Baru, mereka tetap komit maju berpasangan saat sesi jumpa pers dengan sejumlah awak media.
"Melalui jalur Independen ataupun partai politik, kami berdua tidak akan bisa dicerai. Sejak awal sudah komit untuk maju dan menang berdua dalam pilkada Sumatera Barat ini," ujar Fakhrizal saat konferensi pers usai mendaftar dan penyerahan berkas.
Disebutkannya, walaupun dinamika politik bersifat dinamis, hal tersebut tidak akan berpengaruh kepada pasangan Fakhrizal - Genius Umar. Apabila nanti ada keputusan dari Poros Baru untuk memecah Fakhrizal dengan Genius Umar, hal tersebut akan ditolak oleh Fakhrizal.
"Dari awal kami sudah berkomitmen, maka dari itu kami mendaftar secara berpasangan. Jadi permintaan kami kepada Koalisi poros baru pasti berpasangan. Jika dipisahkan, kami pasti menolak," sebut Fakhrizal.
Arti kata penolakan yang dimaksud oleh Fakhrizal yakni jika dipasangkan oleh Koalisi Poros Baru dengan pendaftar lain, dirinya tidak akan menerima tawaran tersebut dan memilih untuk tidak maju Pilkada Sumbar.
"Dari awal saya katakan dan berkomitmen, jika tidak dengan Genius Umar, saya tidak akan maju Pilkada Sumbar. Sama denga Pak Genius Umar. Jika tidak dengan saya, beliau juga tidak jadi maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur," tukasnya.
Alasan untuk terus komitmen berpasangan ini diutarakan Fakhrizal karena maju sebagai calon kepala daerah ini bukan untuk pribadi. Melainkan untuk masyarakat Sumbar sendiri.
"Jika dipasangkan dengan calon lain, program dan rencana telah kami bangun berdua untuk masyarakat Sumbar bisa tidak terealisasi. Bel tentu ada kesepahaman antara saya dengan calon lain tersebut. Contohnya 17 program yang telah kami rancang berdua, akan mudah dinikmati masyarakat Sumbar jika tetap berpasangan dan terpilih menjadi Gubernur - Wakil Gubernur Sumbar nantinya," kata Fakhrizal.
(mond)
Meski sebelumnya pasangan ini maju melalui jalur indipendent, namun ada kendala pasangan ini terus melaju melalui Parpol Poros Baru yang digawangi Golkar, Nasdem dan PKB.
Dikatakan beliau meskipun maju melalui Poros Baru, mereka tetap komit maju berpasangan saat sesi jumpa pers dengan sejumlah awak media.
"Melalui jalur Independen ataupun partai politik, kami berdua tidak akan bisa dicerai. Sejak awal sudah komit untuk maju dan menang berdua dalam pilkada Sumatera Barat ini," ujar Fakhrizal saat konferensi pers usai mendaftar dan penyerahan berkas.
Disebutkannya, walaupun dinamika politik bersifat dinamis, hal tersebut tidak akan berpengaruh kepada pasangan Fakhrizal - Genius Umar. Apabila nanti ada keputusan dari Poros Baru untuk memecah Fakhrizal dengan Genius Umar, hal tersebut akan ditolak oleh Fakhrizal.
"Dari awal kami sudah berkomitmen, maka dari itu kami mendaftar secara berpasangan. Jadi permintaan kami kepada Koalisi poros baru pasti berpasangan. Jika dipisahkan, kami pasti menolak," sebut Fakhrizal.
Arti kata penolakan yang dimaksud oleh Fakhrizal yakni jika dipasangkan oleh Koalisi Poros Baru dengan pendaftar lain, dirinya tidak akan menerima tawaran tersebut dan memilih untuk tidak maju Pilkada Sumbar.
"Dari awal saya katakan dan berkomitmen, jika tidak dengan Genius Umar, saya tidak akan maju Pilkada Sumbar. Sama denga Pak Genius Umar. Jika tidak dengan saya, beliau juga tidak jadi maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur," tukasnya.
Alasan untuk terus komitmen berpasangan ini diutarakan Fakhrizal karena maju sebagai calon kepala daerah ini bukan untuk pribadi. Melainkan untuk masyarakat Sumbar sendiri.
"Jika dipasangkan dengan calon lain, program dan rencana telah kami bangun berdua untuk masyarakat Sumbar bisa tidak terealisasi. Bel tentu ada kesepahaman antara saya dengan calon lain tersebut. Contohnya 17 program yang telah kami rancang berdua, akan mudah dinikmati masyarakat Sumbar jika tetap berpasangan dan terpilih menjadi Gubernur - Wakil Gubernur Sumbar nantinya," kata Fakhrizal.
(mond)