Haftar Peringatkan Erdogan: Tetap di Luar Libya atau Anda Hadapi Peluru Kami
D'On, Libya,- Jenderal Khalifa Haftar memberi peringatan pada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk segera menarik pasukannya dari Libya atau mereka akan berhadapan dengan senjata (2/8).
Haftar merupakan orang kuat militer Timur Libya. Ia memimpin Tentara Nasional Libya (LNA) dalam konflik dengan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) di Tripoli yang dipimpin oleh Fayez Al-Sarraj.
Dilansir dari Arab News, Erdogan mengirim tentara bayaran yang didukung Turki dari Suriah untuk memperjuangkan GNA, bersama dengan artileri dan senjata berat yang makin menguntungkannya.
Dalam pidato kepada pasukan saat memperingati Iduladha, Haftar menyebut kedatangan pasukan Erdogan ke Libya untuk mencari warisan leluhurnya.
"Kami memberi tahu dia bahwa kami akan menerjemahkan warisan leluhur Anda dengan peluru. Untuk pasukan Turki di Libya, tidak akan ada belas kasihan karena mereka tidak layak mendapat belas kasihan."
Haftar juga menyebut bahwa rakyat Libya tidak akan pernah rela diduduki oleh Turki, dan tidak akan pernah lagi dijajah.
Peringatan Haftar kepada Erdogan menyusul pertengkaran antara Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, dengan Anwar Gargash, Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA, yang mendukung Haftar.
(Arab news/mond/akr)