Kapolsek Kuranji Puji Ketokohan Irwan Basir Dt. Rajo Alam
D'On, Padang,- Kapolsek Kuranji, Kompol Armijon, SH memuji dan mengakui ketokohan Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM, di Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji pada khususnya dan Kota Padang pada umumnya.
"Jujur saya akui, sudah 2 tahun 2 bulan saya mengabdi sebagai kapolsek di sini, kontribusi dan pengaruh beliau sangat luar biasa. Makanya wajar beliau saya jadikan kapai tampek batanyo kapulang tampek babarito," ungkap Armijon ketika memberikan sambutan pada acara syukuran kampung tangguh di Komplek Delima Blok A Perumnas Balimbiang Kuranji, Minggu (23/8/2020) lalu.
Diakuinya, Dt. Irwan Basir sudah dianggap seperti kakak kandungnya sendiri. Sebab, orang tua Dt. Irwan Basir cukup banyak membantu keluarganya sejak dahulu.
"Ketika saya bilang pada orang tua bahwa saya dapat tugas sebagai Kapolsek Kuranji, orang tua saya langsung menyarankan untuk menemui beberapa tokoh. Salah satunya adalah keluarga bapak Dt. Irwan Basir," ucapnya dengan jujur.
Selain itu, lanjut Armijon, orang tuanya juga bercerita bahwa antara orang Solok (kampung halamannya, red) dengan orang Kuranji punya hubungan history (sejarah). Sebab, nenek moyang orang Kuranji berasal dari Solok.
"Karena hubungan sejarah itulah maka saya merasa Kuranji ini sudah seperti kampung saya sendiri," tutur pria yang juga menyandang gelar datuk di kampungnya Tanah Garam Kota Solok tersebut dengan jujur.
Terkait kegiatan lomba kampung tangguh atau "kampung tageh rumah gadang 2020" yang dimenangkan Komplek Delima Blok A Perumnas Balimbiang itu, menurut Armijon bukanlah karena kehebatan dirinya tapi berkat kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ada di Kuranji.
"Terus-terang, yang hebat itu masyarakat Kuranji. Saya hanya ikut numpang tenar saja sebagai kapolsek," ujar Armijon merendah.
Ditambahkannya, jika tidak didukung Irwan Basir Dt. Rajo Alam (Ketua MPA KAN Pauh IX), M Fikar Dt. Rajo Magek (Ketua BMPN Pauh IX), Camat Kuranji, Lurah Kuranji, Ketua RT dan RW serta seluruh lapisan masyarakat, tak mungkin prestasi seperti ini bisa diraih.
"Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kuranji, semoga prestasi ini dapat kita pertahankan di masa-masa mendatang," tukasnya mengakhiri.
(noa)
"Jujur saya akui, sudah 2 tahun 2 bulan saya mengabdi sebagai kapolsek di sini, kontribusi dan pengaruh beliau sangat luar biasa. Makanya wajar beliau saya jadikan kapai tampek batanyo kapulang tampek babarito," ungkap Armijon ketika memberikan sambutan pada acara syukuran kampung tangguh di Komplek Delima Blok A Perumnas Balimbiang Kuranji, Minggu (23/8/2020) lalu.
"Ketika saya bilang pada orang tua bahwa saya dapat tugas sebagai Kapolsek Kuranji, orang tua saya langsung menyarankan untuk menemui beberapa tokoh. Salah satunya adalah keluarga bapak Dt. Irwan Basir," ucapnya dengan jujur.
Selain itu, lanjut Armijon, orang tuanya juga bercerita bahwa antara orang Solok (kampung halamannya, red) dengan orang Kuranji punya hubungan history (sejarah). Sebab, nenek moyang orang Kuranji berasal dari Solok.
"Karena hubungan sejarah itulah maka saya merasa Kuranji ini sudah seperti kampung saya sendiri," tutur pria yang juga menyandang gelar datuk di kampungnya Tanah Garam Kota Solok tersebut dengan jujur.
Terkait kegiatan lomba kampung tangguh atau "kampung tageh rumah gadang 2020" yang dimenangkan Komplek Delima Blok A Perumnas Balimbiang itu, menurut Armijon bukanlah karena kehebatan dirinya tapi berkat kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ada di Kuranji.
"Terus-terang, yang hebat itu masyarakat Kuranji. Saya hanya ikut numpang tenar saja sebagai kapolsek," ujar Armijon merendah.
Ditambahkannya, jika tidak didukung Irwan Basir Dt. Rajo Alam (Ketua MPA KAN Pauh IX), M Fikar Dt. Rajo Magek (Ketua BMPN Pauh IX), Camat Kuranji, Lurah Kuranji, Ketua RT dan RW serta seluruh lapisan masyarakat, tak mungkin prestasi seperti ini bisa diraih.
"Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kuranji, semoga prestasi ini dapat kita pertahankan di masa-masa mendatang," tukasnya mengakhiri.
(noa)