Perumda Air Minum Kota Padang Manjakan Costumer dengan Layanan Aplikasi Online
D'On, Padang,- Tingginya kesadaran pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang membayar tagihan yang mencapai 100 persen dari bulan Juni dan Juli membuat Perumda Air Minum Kota Padang ingin melakukan langkah inovatif.
Langkah inovatif yang diambil ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam membayar tagihan tiap bulannya dalam tatanan new normal yang diberlakukan saat ini. Hal ini sampaikan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal.S.Sos, MM, kepada awak media terkait kesadaran pelanggan membayar ke Perumda Air Minum di masa tatatan kehidupan baru (new normal), Rabu (12/8/2020) silam.
Dituturkan Dirut Perumda Air Minum Kita Padang, di tengah masa pandemi Covid-19, antara bulan April dan Mei lalu, memang terjadi penurunan pembayaran rekening di Perumda Air Minum Kota Padang, namun hanya sekitar 10 sampai 15 persen.
Namun pada bulan Juni hingga Agustus ini, pembayaran rekening pelanggan Perumda Air Minum, telah berjalan lancar seperti sebelum terjadi pandemi Covid- 19. Sampai kini tercatat 107.307 pelanggan.
Meskipun demikian, Perumda Air Minum Kota Padang, akan terus berupaya memanjakan pelanggan dengan meningkatkan pelayanan, seperti memperbaiki gangguan pendistribusian air, kualitas air yang tidak sesuai dengan harapan, dan pelayanan pembayaran rekening Perumda Air Minum melalui sitem online.
Dengan adanya sistem online ini, setip bisa pelanggan dapat membayar tagihan tepat waktu dimana saja berada, asal didukung dengan sinyal internet.
Pelanggan bisa mengakses aplikasi perbankan, baik untuk transasi pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), E-Banking, Toko Pedia, Gojek, Shopee dan lainnya, sehingga pelanggan tidak perlu lagi datang ke loket pelayanan.
Pelayanan melalui sistem online ini sangat cepat, praktis,serta menghemat waktu, tidak antri di loket pembayaran rekening air atau di kantor Perumda Air Minum, dan pelanggan sekaligus Bisa menghindari penularan pandemi Covid-19.
Pembayaran langsung, melalui loket pelayanan Perumda Air Minum Kota Padang, saat ini tidak begitu banyak lagi, hanya sekitar 25 persen, terdiri dari pelanggan lansia, masyarakat awam yang tidak bisa menggunakan atau tidak memiliki handphone android.
Melalui sistem online, telah mencapai 75 persen, termasuk penyampaian keluhan terkait pelayanan Air Perumda dengan cara mendownload aplikaisi PDAM Kota Padang.
Pelayanan ini telah didukung dengan tim yang selalu siap siaga membantu pelanggan selama 24 jam.
Dimasa pandemi Covid-19, ada sekitar 15 sampai 20 persen, pelanggan yang belum sempat membayar rekening Perumda Air Minum, namun petugas Perumda Air Minum belum turun kelapangan, bahkan tidak melalukan pemutusan sambungan Air Perumda, imbuh nya.
Masa new normal ini, petugas Perumda Air Minum akan turun kelapangan, untuk melakukan penertipan terhadap pelanggan yang belum membayar bulan April hingga Agustus ini.
Bagi pelanggan yang belum membayar lebih dari 4 bulan, agar segera melakukan pembayaran sebelum dilakukan pemutusan sambungan oleh petugas.
Ia mengajak pelanggan Perumda Air Minum di Kota Padang, bayar lah rekening Perumda Air Minum setiap bulan sebelum jatuh tempo.
Di Kota Padang sampai sat ini, tercatat 107 ribu pelanggan dengan cakupan pelayan sekitar 82 persen, meliputi Rumah Tangga, Perkantoran, Industri, Sekolah, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi dan lain nya.
(***)
Langkah inovatif yang diambil ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam membayar tagihan tiap bulannya dalam tatanan new normal yang diberlakukan saat ini. Hal ini sampaikan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal.S.Sos, MM, kepada awak media terkait kesadaran pelanggan membayar ke Perumda Air Minum di masa tatatan kehidupan baru (new normal), Rabu (12/8/2020) silam.
Dituturkan Dirut Perumda Air Minum Kita Padang, di tengah masa pandemi Covid-19, antara bulan April dan Mei lalu, memang terjadi penurunan pembayaran rekening di Perumda Air Minum Kota Padang, namun hanya sekitar 10 sampai 15 persen.
Meskipun demikian, Perumda Air Minum Kota Padang, akan terus berupaya memanjakan pelanggan dengan meningkatkan pelayanan, seperti memperbaiki gangguan pendistribusian air, kualitas air yang tidak sesuai dengan harapan, dan pelayanan pembayaran rekening Perumda Air Minum melalui sitem online.
Dengan adanya sistem online ini, setip bisa pelanggan dapat membayar tagihan tepat waktu dimana saja berada, asal didukung dengan sinyal internet.
Pelanggan bisa mengakses aplikasi perbankan, baik untuk transasi pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), E-Banking, Toko Pedia, Gojek, Shopee dan lainnya, sehingga pelanggan tidak perlu lagi datang ke loket pelayanan.
Pelayanan melalui sistem online ini sangat cepat, praktis,serta menghemat waktu, tidak antri di loket pembayaran rekening air atau di kantor Perumda Air Minum, dan pelanggan sekaligus Bisa menghindari penularan pandemi Covid-19.
Pembayaran langsung, melalui loket pelayanan Perumda Air Minum Kota Padang, saat ini tidak begitu banyak lagi, hanya sekitar 25 persen, terdiri dari pelanggan lansia, masyarakat awam yang tidak bisa menggunakan atau tidak memiliki handphone android.
Melalui sistem online, telah mencapai 75 persen, termasuk penyampaian keluhan terkait pelayanan Air Perumda dengan cara mendownload aplikaisi PDAM Kota Padang.
Pelayanan ini telah didukung dengan tim yang selalu siap siaga membantu pelanggan selama 24 jam.
Dimasa pandemi Covid-19, ada sekitar 15 sampai 20 persen, pelanggan yang belum sempat membayar rekening Perumda Air Minum, namun petugas Perumda Air Minum belum turun kelapangan, bahkan tidak melalukan pemutusan sambungan Air Perumda, imbuh nya.
Masa new normal ini, petugas Perumda Air Minum akan turun kelapangan, untuk melakukan penertipan terhadap pelanggan yang belum membayar bulan April hingga Agustus ini.
Bagi pelanggan yang belum membayar lebih dari 4 bulan, agar segera melakukan pembayaran sebelum dilakukan pemutusan sambungan oleh petugas.
Ia mengajak pelanggan Perumda Air Minum di Kota Padang, bayar lah rekening Perumda Air Minum setiap bulan sebelum jatuh tempo.
Di Kota Padang sampai sat ini, tercatat 107 ribu pelanggan dengan cakupan pelayan sekitar 82 persen, meliputi Rumah Tangga, Perkantoran, Industri, Sekolah, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi dan lain nya.
(***)