Polisi Amankan 21 Orang Pembacokan Polisi di Cianjur, 1 Orang Tersangka
D'On, Jakarta,- Polisi mengamankan 21 orang yang diduga terlibat pembacokan anggota Polres Cianjur. Hasil pemeriksaan sementara, satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Cianjur AKBP Mochammad Rifai mengatakan tersangka berinisial LL alias Bacok, warga Cianjur. Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Yang diamankan tadi malam 21 orang, dari situ ada satu orang. yang sudah tersangka inisialnya LL nama panggilannya si Bacok, warga Cianjur," ucapnya, Senin (17/8).
Seperti diketahui, anggota Polres Cianjur Briptu M Naufal Arief mengalami luka parah di bagian belakang kepala dengan panjang luka bacokan 10 centimeter akibat benda tajam oleh sekelompok geng motor.
Saat kejadian korban yang berseragam lengkap berusaha menertibkan gerombolan bermotor yang meresahkan pengguna jalan lain meski kondisi arus lalu lintas sedang padat, karena jalur menuju Puncak-Cipanas sedang ditutup. Namun gerombolan tersebut tidak mengindahkan peringatan petugas hingga terjadi penganiayaan.
"Namun tidak disangka, setelah ditegur, Beberapa orang langsung melayangkan senjata tajam," ucap dia.
Korban langsung dibawa ke IGD RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Saat ini, kondisinya terus membaik meski perlu mendapat perawatan secara intensif.
Merusak Kendaraan
Selain membacok anggota polisi, geng motor tersebut sempat merusak kendaraan pengguna jalan. Rombongan yang berasal dari arah Kota Bandung menuju Bogor itu kesal karena terjebak macet.
"Kondisi (arus lalu lintas di Cianjur) saat itu kan sedang macet efek dari arus di Puncak, Bogor. Jalan kan sedang disekat oleh anggota (Polres Cianjur). Mereka merasa ditahan, merusak mobil orang. makanya ditegur anggota (Polres Cianjur) yang sedang bertugas," ucap dia.
"Rombongan datang dari arah Bandung, mau arah ke Puncak, ke Cibodas ada anniversary menurut keterangannya seperti itu," pungkasnya.
(mdk/rhm)