Positif 19 Orang, 1.150 Karyawan BUMD dan BUMN di Swab
D'On, Padang,- Dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Padang, sebanyak 1.150 karyawan BUMD dan BUMN yang berdomisili di Kota Padang dilakukan Swab secara marathon Senin sampai Rabu mendatang.
"Kita sangat kuatir dengan bertambahnya yang positif 19 orang karyawan salah satu BUMD di Kota Padang. Kini yang positif tersebut sudah kita lakukan isolasi mandiri sampai di karantina dan di rawat di RS di Kota Padang," sebut Kepala DKK Padang Feri Mulyani, Senin malam (3/8)
Khusus untuk salah satu BUMN mulai besok sampai Rabu (4-5/8) akan kita lakukan Swab untuk 600 karyawan BUMN dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Padang," terang Feri Mulyani
Selain karyawan BUMN tersebut, kita juga akan melakukan Swab sebanyak 150 orang bagi karyawan BUMD besok pagi, Selasa(4/8), ini kita lakukan untuk memutus cluster agar tidak menyebar terlalu jauh, ucap Feri Mulyani yang bekerja sampai dinihari untuk memperkecil jumlah pasien Covid-19 di Kota Padang
Dalam kegiatan Swab yang sudah dilaksanakan Senin (3/8) sampai Rabu besok, pihaknya sudah menerapkan aturan khusus dalam penanganan kasus Covid-19 ini. Petugas yang boleh masuk kerja adalah petugas yang sudah di Swab dan hasil swabnya negatif.
Bagi petugas yang belum di Swab dan yang sudah di Swab tapi hasil nya belum keluar akan kita lakukan isolasi mandiri, terang Feri Mulyani yang paling sibuk siang dan malam selama Covid-19.
Menurut Feri Mulyani, pelayanan di BUMD dan BUMN tetap berjalan dengan Protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, yang diawasi sangat ketat oleh petugas, terangnya Feri Mulyani Hamid.
Wali Kota Padang H.Mahyeldi mengajak semua warga Kota Padang untuk tetap jaga jarak, pakai masker, tingkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan vitamin. Bagi masyarakat yang baru kembali dari daerah merah agar melakukan isolasi mandiri dan Swab di puskesmas terdekat, ajak Mahyeldi.
Mahyeldi juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Kepala DKK Padang Feri Mulyani bersama team DKK Padang yang juga didukung oleh para dokter dan perawat di beberapa puskesmas yang bekerja siang malam untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini," sebut Mahyeldi memuji kinerja keras tenaga medis dalam penanganan memutus mata rantai penularan Covid19 di Kota Padang.
(humas)