Resmikan Sejumlah Sarana di Pasarraya Padang Wako Mahyeldi Puji Geliat Aktivitas Pembahuruan
D'On, Padang,- Wali Kota Padang Mahyeldi melakukan sejumlah peresmian di Pasar Raya Padang pada Rabu (5/8/2020) pagi. Diantaranya mulai dari meresmikan lift dan sebuah musala yang baru selesai pembangunannya di Blok III Pasar Raya Padang.
Selain itu orang nomor satu di Kota Padang tersebut, juga melaunching aplikasi Stroberi dan juga Web Pasar yang merupakan persembahan dari Dinas Perdagangan Kota Padang bekerjasama dengan BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Padang.
Dalam kesempatan itu juga digelar peresmian Vermicomposting di lantai 5 Blok III disertai pengumuman 3 terbaik pemenang lomba video pendek new normal yang digelar Dinas Perdagangan Kota Padang.
Wali Kota Padang dalam sambutan dan arahannya mengatakan, Pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memang perlu terus melakukan pembaharuan, salah satunya dalam sistem penerimaan retribusi.
"Maka dari itu, atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat menyambut baik dilakukan launching dan peresmian beberapa hal kali ini. Upaya ini juga bahagian mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta optimalisasi pemungutan retribusi menggunakan aplikasi Stroberi," terangnya dalam peresmian yang dilangsungkan di lobby Mall Pelayanan Publik (MPP) Pasar Raya Padang, Rabu (5/8/2020) pagi.
Wako menjelaskan, terkait aplikasi Stroberi, yaitu sebuah aplikasi sebagai alat pembayaran tagihan pedagang pasar terdiri dari tagihan retribusi harian dan bulanan. Sedangkan web pasar adalah sebuah layanan informasi bagi pedagang dan dagangannya gang dapat diakses secara luas (khususnya calon pembeli) dengan tujuan menghubungkan pedagang dan pembeli untuk dapat bertransaksi secara online atau tanpa tatap muka.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini kita juga meresmikan lift dan musala di komplek Pasar Raya Padang ini. Semoga manfaatnya dapat membantu pedagang, pembeli dan juga masyarakat yang ingin ke Mall Pelayanan Publik dan memiliki keperluan lainnya. Begitu juga Vermicomposting yang ikut dilaunching sebagai solusi alternatif dalam pengelolaan sampah kota menjadi bahan organik lokal bermutu tinggi. Semoga semua dan segala seuatunya berjalan dengan baik dan lancar ke depan," papar wako dalam acara yang mengacu prosedur tetap (protab) kesehatan itu.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar menyebutkan, dengan hadirnya terutama aplikasi Stroberi dan Web Pasar BRI dapat memberikan layanan dalam pembayaran tagihan melalui berbagai channel yang disediakan. Selanjutnya begitu juga memberikan kemudahan dalam monitoring informasi pembayaran tagihan pedagang pasar dan belanja secara online.
Dalam jangka panjang, hal ini akan mendorong terbentuknya 'cashless society' karena transaksi sudah dilakukan tanpa uang tunai. Ke depan program ini diharapkan dapat diimplementasikan di seluruh sektor perdagangan di Kota Padang," sebutnya.
Ia melanjutkan, aplikasi Stroberi dan Web Pasar tersebut tentunya diharapkan menjadi program yang baik bagi para pedagang. Selain lebih praktis dan aman, juga dana yang dibayarkan langsung masuk ke kas daerah dan langsung ke rekening pedagang.
"Kita optimis dengan upaya ini ke depan kegiatan perekonomian masyarakat Kota Padang dapat berjalan efisien, transparan dan terukur serta terwujudnya masyarakat yang sukses dan sejahtera. Begitu juga adanya Vermicomposting, maka mulai saat ini secara tidak langsung sampah organik yang ada di kawasan Pasar Raya Padang dapat dikelola secara baik. Hasilnya pun dapat dapat menjadi bahan organik yang bermutu tinggi," sambung Andree.
Andree menambahkan lagi, pihaknya pun bertekad untuk menjadikan pasar percontohan bagi pasar-pasar di daerah lain dalam pelaksanaan pemungutan retribusi dan belanja online dengan menggunakan aplikasi Stroberi dan Web Pasar tersebut.
Beberapa hal yang diresmikan dan dilaunching hari ini adalah sebagai bentuk persembahan kita di Dinas Perdagangan Kota Padang di momen HUT Kota Padang ke-351 dan HUT Kemerdekaan RI ke-75," pungkasnya.
Dalam peresmian tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Kanwil BRI Padang Ismael, unsur Forkopimda Padang dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang serta stakeholder terkait lainnya.
(David/hms pdg)
Selain itu orang nomor satu di Kota Padang tersebut, juga melaunching aplikasi Stroberi dan juga Web Pasar yang merupakan persembahan dari Dinas Perdagangan Kota Padang bekerjasama dengan BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Padang.
Dalam kesempatan itu juga digelar peresmian Vermicomposting di lantai 5 Blok III disertai pengumuman 3 terbaik pemenang lomba video pendek new normal yang digelar Dinas Perdagangan Kota Padang.
Wali Kota Padang dalam sambutan dan arahannya mengatakan, Pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memang perlu terus melakukan pembaharuan, salah satunya dalam sistem penerimaan retribusi.
"Maka dari itu, atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat menyambut baik dilakukan launching dan peresmian beberapa hal kali ini. Upaya ini juga bahagian mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta optimalisasi pemungutan retribusi menggunakan aplikasi Stroberi," terangnya dalam peresmian yang dilangsungkan di lobby Mall Pelayanan Publik (MPP) Pasar Raya Padang, Rabu (5/8/2020) pagi.
Wako menjelaskan, terkait aplikasi Stroberi, yaitu sebuah aplikasi sebagai alat pembayaran tagihan pedagang pasar terdiri dari tagihan retribusi harian dan bulanan. Sedangkan web pasar adalah sebuah layanan informasi bagi pedagang dan dagangannya gang dapat diakses secara luas (khususnya calon pembeli) dengan tujuan menghubungkan pedagang dan pembeli untuk dapat bertransaksi secara online atau tanpa tatap muka.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini kita juga meresmikan lift dan musala di komplek Pasar Raya Padang ini. Semoga manfaatnya dapat membantu pedagang, pembeli dan juga masyarakat yang ingin ke Mall Pelayanan Publik dan memiliki keperluan lainnya. Begitu juga Vermicomposting yang ikut dilaunching sebagai solusi alternatif dalam pengelolaan sampah kota menjadi bahan organik lokal bermutu tinggi. Semoga semua dan segala seuatunya berjalan dengan baik dan lancar ke depan," papar wako dalam acara yang mengacu prosedur tetap (protab) kesehatan itu.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar menyebutkan, dengan hadirnya terutama aplikasi Stroberi dan Web Pasar BRI dapat memberikan layanan dalam pembayaran tagihan melalui berbagai channel yang disediakan. Selanjutnya begitu juga memberikan kemudahan dalam monitoring informasi pembayaran tagihan pedagang pasar dan belanja secara online.
Dalam jangka panjang, hal ini akan mendorong terbentuknya 'cashless society' karena transaksi sudah dilakukan tanpa uang tunai. Ke depan program ini diharapkan dapat diimplementasikan di seluruh sektor perdagangan di Kota Padang," sebutnya.
Ia melanjutkan, aplikasi Stroberi dan Web Pasar tersebut tentunya diharapkan menjadi program yang baik bagi para pedagang. Selain lebih praktis dan aman, juga dana yang dibayarkan langsung masuk ke kas daerah dan langsung ke rekening pedagang.
"Kita optimis dengan upaya ini ke depan kegiatan perekonomian masyarakat Kota Padang dapat berjalan efisien, transparan dan terukur serta terwujudnya masyarakat yang sukses dan sejahtera. Begitu juga adanya Vermicomposting, maka mulai saat ini secara tidak langsung sampah organik yang ada di kawasan Pasar Raya Padang dapat dikelola secara baik. Hasilnya pun dapat dapat menjadi bahan organik yang bermutu tinggi," sambung Andree.
Andree menambahkan lagi, pihaknya pun bertekad untuk menjadikan pasar percontohan bagi pasar-pasar di daerah lain dalam pelaksanaan pemungutan retribusi dan belanja online dengan menggunakan aplikasi Stroberi dan Web Pasar tersebut.
Beberapa hal yang diresmikan dan dilaunching hari ini adalah sebagai bentuk persembahan kita di Dinas Perdagangan Kota Padang di momen HUT Kota Padang ke-351 dan HUT Kemerdekaan RI ke-75," pungkasnya.
Dalam peresmian tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Kanwil BRI Padang Ismael, unsur Forkopimda Padang dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang serta stakeholder terkait lainnya.
(David/hms pdg)