Virus Corona Menggila usai Ledakan, Lebanon Terapkan Jam Malam
D'On, Lebanon,- Otoritas Lebanon pada Selasa (18/8) mengumumkan diterapkannya pengurungan baru dan jam malam untuk menekan lonjakan infeksi Virus Corona.
Dilansir dari AFP, protokol baru ini mulai berlaku pada Jumat (21/8) dan berlangsung selama lebih dari 2 minggu. Menurut Kementerian Dalam Negeri, protokol ini tidak akan memengaruhi upaya pembersihan dan bantuan usai ledakan dahsyat pada 4 Agustus 2020 di Pelabuhan Beirut.
Jam malam akan diberlakukan mulai jam 6 petang hingga jam 6 pagi. Mal akan ditutup, sedangkan restoran hanya boleh melayani pengiriman dan jam operasionalnya dibatasi. Pertemuan sosial juga akan dilarang.
Sementara itu, bandara akan beroperasi secara normal dan kantor-kantor kementerian tetap beroperasi dengan jumlah staf setengahnya. Area yang rusak akibat musibah ledakan juga akan dibebaskan dari pembatasan lantaran upaya pembersihan masih berlanjut di sejumlah lingkungan.
Lebanon sudah mengalami peningkatan kasus Virus Corona sebelum ledakan. Namun, jumlahnya memecahkan rekor beberapa pekan terakhir. Otoritas melaporkan rekor harian lainnya di angka 456 infeksi baru pada Senin (17/8), diikuti 421 infeksi baru pada Selasa (18/8).
"Rumah sakit umum dan swasta, khususnya di ibu kota, punya kapasitas yang sangat terbatas, baik dari segi tempat tidur di ICU maupun alat bantu pernapasan. Kita berada di tepi jurang. Kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu," kata Menteri Kesehatan Hamad Hassan pada Senin (17/8).
Sumber: AFP