5 Ciri Khas Orang Punya Potensi Bersifat 'Merasa Paling Benar Sendiri'
Dirgantaraonline.co.id,- Jika kamu peka, coba lihat dan amati karakter orang-orang di lingkup sosial atau komunitas terdekatmu. Meski tak selamanya ada, kamu pasti menemukan salah satu dari mereka ada yang memiliki potensi sifat ‘merasa paling benar sendiri’.
Ciri khas utama ketika mereka berbincang biasanya akan berdebat sedemikian rupa membenarkan pendapatnya dengan alasan-alasan klise yang sengaja dibuat lebih ‘wah’.
Tak hanya ciri utama di atas, berikut ini beberapa ciri khas lain yang melekat pada pribadi orang yang berpotensi memiliki sikap ‘merasa paling benar sendiri’
1. Saat berkata-kata, ia mendominasi obrolan yang sifatnya merendahkan orang lain
Bukan hanya ketika berdebat, saat berbincang santai pun, orang seperti ini biasanya akan mendominasi obrolan dengan kalimat-kalimat khasnya. Ia akan menguasai panggung obrolan dengan sengaja ‘mematahkan’ pendapat-pendapat orang lain disertai dengan alasan-alasan yang menurutnya paling benar. Ketika ada orang lain menimpali pendapatnya, ia akan melibas kembali pendapat tersebut dengan lebih brutal. Satu ciri khas yang menjadi kalimat andalannya memang biasanya tak jauh-jauh dari ‘merendahkan orang lain’
2. Ia bangga dengan kemampuannya sendiri, seolah ia adalah orang paling 'wah' di dunia
Ya, boleh sih bangga dengan diri sendiri atas pencapaian dan kemampuan yang dimiliki. Tapi, berbangga hati atas kemampuan diri dengan cara menginjak orang lain tentu saja tidak mencerminkan bentuk kerpibadian manusia yang beretika. Orang yang memiliki karakter seperti ini memang biasanya akan mendapatkan kebahagiaannya dengan membangga-banggakan diri seolah ia adalah orang paling hebat di muka bumi.
3. Membanding-bandingkan kelebihan kehidupan sendiri dengan orang lain agar orang banyak memujinya
Sudah pasti, orang yang kerap membangga-banggakan dirinya akan senantiasa membandingkan kemampuan dirinya dengan orang lain. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena tujuan utama yang ingin mereka dapatkan adalah ingin mendapatkan pujian dari banyak orang. Pujian bagi orang berkarakter seperti ini biasanya akan memberikan semangat besar bagi diri pribadi untuk melakukan kesombongan lain lagi yang lebih besar.
4. Stok kalimat-kalimat dalam otaknya melimpah, sayang isinya hanya berupa bualan semata
Kamu jangan heran ya saat orang yang merasa benar sendiri seolah tak pernah kehilangan kata-kata saat berbincang dengan orang lain. Tentu saja, di dalam otak dan pikiran mereka ada banyak stok kalimat-kalimat yang siap tertuang melalui sebuah perdebatan. Meski stok kalimatnya melimpah, sayang sekali isinya selalu tak jauh-jauh dari hinaan, makian, pelecehan, dan hal-hal bualan lainnya.
5. Ia selalu memprovokasi orang-orang agar sepaham dengan isi otaknya
Nah, ini nih yang patut diwaspadai dari keberadaan orang yang merasa paling benar sendiri. Tak cukup dengan membanggakan diri sendiri, mereka juga biasanya akan memprovokasi orang-orang terdekatnya agar menyetujui pendapatnya. Orang-orang yang selama ini masih memiliki perilaku baik bisa saja dimanfaatkan olehnya untuk ikut membenarkan pendapat pikiran dan isi otaknya.
Sebagai insan yang sejatinya ‘tak luput dari kesalahan’, sudah sepatutnya kita menjauhi sifat merasa paling benar sendiri.
Toh, ada jutaan orang di luaran sana yang selalu merasa rendah hati ketika memiliki dianugerahi kemampuan berlimpah.
Memangnya kamu gak malu dengan mereka?
Verified Writer
Iip Afifullah
Tak hanya ciri utama di atas, berikut ini beberapa ciri khas lain yang melekat pada pribadi orang yang berpotensi memiliki sikap ‘merasa paling benar sendiri’
1. Saat berkata-kata, ia mendominasi obrolan yang sifatnya merendahkan orang lain
Bukan hanya ketika berdebat, saat berbincang santai pun, orang seperti ini biasanya akan mendominasi obrolan dengan kalimat-kalimat khasnya. Ia akan menguasai panggung obrolan dengan sengaja ‘mematahkan’ pendapat-pendapat orang lain disertai dengan alasan-alasan yang menurutnya paling benar. Ketika ada orang lain menimpali pendapatnya, ia akan melibas kembali pendapat tersebut dengan lebih brutal. Satu ciri khas yang menjadi kalimat andalannya memang biasanya tak jauh-jauh dari ‘merendahkan orang lain’
2. Ia bangga dengan kemampuannya sendiri, seolah ia adalah orang paling 'wah' di dunia
Ya, boleh sih bangga dengan diri sendiri atas pencapaian dan kemampuan yang dimiliki. Tapi, berbangga hati atas kemampuan diri dengan cara menginjak orang lain tentu saja tidak mencerminkan bentuk kerpibadian manusia yang beretika. Orang yang memiliki karakter seperti ini memang biasanya akan mendapatkan kebahagiaannya dengan membangga-banggakan diri seolah ia adalah orang paling hebat di muka bumi.
3. Membanding-bandingkan kelebihan kehidupan sendiri dengan orang lain agar orang banyak memujinya
Sudah pasti, orang yang kerap membangga-banggakan dirinya akan senantiasa membandingkan kemampuan dirinya dengan orang lain. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena tujuan utama yang ingin mereka dapatkan adalah ingin mendapatkan pujian dari banyak orang. Pujian bagi orang berkarakter seperti ini biasanya akan memberikan semangat besar bagi diri pribadi untuk melakukan kesombongan lain lagi yang lebih besar.
4. Stok kalimat-kalimat dalam otaknya melimpah, sayang isinya hanya berupa bualan semata
Kamu jangan heran ya saat orang yang merasa benar sendiri seolah tak pernah kehilangan kata-kata saat berbincang dengan orang lain. Tentu saja, di dalam otak dan pikiran mereka ada banyak stok kalimat-kalimat yang siap tertuang melalui sebuah perdebatan. Meski stok kalimatnya melimpah, sayang sekali isinya selalu tak jauh-jauh dari hinaan, makian, pelecehan, dan hal-hal bualan lainnya.
5. Ia selalu memprovokasi orang-orang agar sepaham dengan isi otaknya
Nah, ini nih yang patut diwaspadai dari keberadaan orang yang merasa paling benar sendiri. Tak cukup dengan membanggakan diri sendiri, mereka juga biasanya akan memprovokasi orang-orang terdekatnya agar menyetujui pendapatnya. Orang-orang yang selama ini masih memiliki perilaku baik bisa saja dimanfaatkan olehnya untuk ikut membenarkan pendapat pikiran dan isi otaknya.
Sebagai insan yang sejatinya ‘tak luput dari kesalahan’, sudah sepatutnya kita menjauhi sifat merasa paling benar sendiri.
Toh, ada jutaan orang di luaran sana yang selalu merasa rendah hati ketika memiliki dianugerahi kemampuan berlimpah.
Memangnya kamu gak malu dengan mereka?
Verified Writer
Iip Afifullah