Bentrok Warga Pecah di Jayapura, 7 Luka-luka Diantaranya Kepala Suku
D'On, Jayapura (Papua),- Bentrok warga pecah di sekitar pantai Holtekam Kota Jayapura, Kamis (10/9/2020) sore. Sebanyak 7 warga menjadi korban atas bentrokan yang diduga akibat persoalan sengketa tanah ini, antara warga Nafri dan warga Engros.
Ketujuh korban dilarikan ke RS Angkatan Laut dr. Soedibjo Sardadi Lantamal X Jayapura, RS. Bhayangkara Polda Papua dan RSUD Dok 2 Jayapura.
Sementara aparat Kepolisian Polda Papua, Polres Jayapura, Brimob dan dibantu pasukan Marinir disiagakan untuk menghalau bentrok berlanjut.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw tiba dilokasi bentrokan dan langsung menggelar pertemuan bersama kedua belah pihak untuk meredam aksi bentrok masa susulan. Kapolda menyebut akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan seluruh pihak, termasuk pihak adat dan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.
"Jadi ini masalah tanah riak-riaknya dari siang tadi. Satu pihak sudah memberikan patok, kemudian pihak lain mencabut, sehingga terjadi gesekan dan bentrok. Semua pasti bisa diselesaikan dengan baik. Nanti kita bicarakan dengan semua tokoh. Saat ini kita lihat yang korban luka-luka dulu,"kata Kapolda, Kamis malam.
"Seluruh korban yang dilaporkan kesaya ada 7, dari kedua belah pihak. Dan semua sudah mendapat perawatan di tiga Rumah Sakit, yakni Bhyangkara, RS Angkatan Laut dr. Soedibjo Sardadi Lantamal dan RSUD Dok 2," jelasnya.
Dikatakan, setelah dilakukan pertemuan bersama warga, akses jalan yang sebelumnya ditutup akhirnya dibuka kembali. Ratusan aparat gabungan masih disiagakan dilokasi kejadian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
(amr/fini/okz)