Menkes: Masyarakat Tak Perlu Khawatirkan Kemampuan Pemerintah Hadapi Pandemi
D'On, Jakarta,- Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan kesiapan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Meski demikian masyarakat diimbau untuk terus memperhatikan semua protokol kesehatan yang berlaku untuk mengurangi angka penularan Covid-19.
Menkes Terawan mengatakan, bagi para pasien yang mengalami gejala ringan akibat Covid-19, pemerintah telah melakukan persiapan. Untuk di Jakarta, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara, telah disiapkan 2 tower. Semuanya akan memfasilitasi para pasien yang terdampak Covid-19.
“Tower 6 terdapat tempat tidur sebanyak 1.746 sudah terisi 888. Sedangkan Tower 7 terdapat 2472 tempat tidur, baru terisi 749. Sedangkan yang untuk tanpa gejala, flat isolasi Mandiri Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan 2 tower, yaitu Tower 4 dan 5,” terang Menkes Terawan, dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9/2020).
Untuk tower empat yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri terdapat 2.472 tempat tidur. Semua tempat tidur tersebut belum terisi.
Sedangkan Tower lima terdapat 2.472 tempat tidur dan baru terisi 81 unit. Tak hanya fasilitas tempat tidur dan tempat untuk para pasien Covid-19, pemerintah juga menyiapkan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).
“Bapelkes terdapat di Jakarta maupun Ciloto dengan kapasitas 326 kamar yang bisa menampung 653 orang. Kami juga menyiapkan beberapa Bapelkes baik di Batam Semarang maupun Makassar,” lanjutnya.
Sementara itu ada pula hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta yang juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala (OTG). Jumlahnya ada 10 sampai 15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang.
Pemerintah bekerjasama dengan jaringan grup Hotel Accor, Novotel, Ibis, Harris dan sebagainya. Jumlah hotel ini dapat ditambah menjadi 15 sampai 30 hotel jika diperlukan.
“Hotel tersebut juga siap membantu pemerintah bila memerlukan hotel untuk isolasi di luar Jakarta. Selain untuk isolasi pasien yang gejala ringan maupun yang tidak bergejala juga disiapkan untuk tempat perawatan pasien yang bergejala sedang sampai dengan berat,” tuntasnya.
(mond/okz)
“Tower 6 terdapat tempat tidur sebanyak 1.746 sudah terisi 888. Sedangkan Tower 7 terdapat 2472 tempat tidur, baru terisi 749. Sedangkan yang untuk tanpa gejala, flat isolasi Mandiri Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan 2 tower, yaitu Tower 4 dan 5,” terang Menkes Terawan, dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9/2020).
Untuk tower empat yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri terdapat 2.472 tempat tidur. Semua tempat tidur tersebut belum terisi.
Sedangkan Tower lima terdapat 2.472 tempat tidur dan baru terisi 81 unit. Tak hanya fasilitas tempat tidur dan tempat untuk para pasien Covid-19, pemerintah juga menyiapkan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).
“Bapelkes terdapat di Jakarta maupun Ciloto dengan kapasitas 326 kamar yang bisa menampung 653 orang. Kami juga menyiapkan beberapa Bapelkes baik di Batam Semarang maupun Makassar,” lanjutnya.
Sementara itu ada pula hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta yang juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala (OTG). Jumlahnya ada 10 sampai 15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang.
Pemerintah bekerjasama dengan jaringan grup Hotel Accor, Novotel, Ibis, Harris dan sebagainya. Jumlah hotel ini dapat ditambah menjadi 15 sampai 30 hotel jika diperlukan.
“Hotel tersebut juga siap membantu pemerintah bila memerlukan hotel untuk isolasi di luar Jakarta. Selain untuk isolasi pasien yang gejala ringan maupun yang tidak bergejala juga disiapkan untuk tempat perawatan pasien yang bergejala sedang sampai dengan berat,” tuntasnya.
(mond/okz)