Prabowo Dikabarkan Nunggak Rp 6 T buat Proyek Jet Tempur Korsel
Dokumentasi: Detik.com |
D'On, Jakarta,- Indonesia dilaporkan menunggak ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk iuran proyek pengembangan jet tempur dengan Korea Selatan (Korsel). Sebelumnya, Indonesia disebut bersedia membayar sebagian biaya pengembangan karena merupakan negara mitra.
Dilansir Yonhap News Agency, Senin (7/9/2020), Indonesia bergabung dengan proyek KF-X dalam upaya pengadaan pesawat untuk angkatan udaranya dan untuk memajukan industri kedirgantaraan. Indonesia disebut setuju untuk menanggung 20% dari biaya pengembangan proyek 8,8 triliun won atau sekitar 1,7 triliun won yang setara Rp 21 triliun (kurs Rp 12,4).
Tetapi Indonesia dilaporkan gagal membayar sekitar 500 miliar won atau setara Rp 6,2 triliun, yang seharusnya dibayar pada akhir Agustus. Menurut pejabat setempat yang enggan disebutkan namanya, Indonesia sejauh ini telah membayar 227,2 miliar won. Dilaporkan alokasi anggaran proyek KF-X ini sekitar 270 miliar won dalam anggaran tahun ini.
"Sedikit kemajuan telah dicapai dalam hal kerja sama dengan Indonesia terkait proyek KF-X," kata seorang pejabat tersebut.
Proyek ini dikatakan merupakan hasil pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri Jeong Kyeong-doo Desember lalu.
"Prabowo Subianto bersumpah untuk memajukan proyek, menyebut kerja sama semacam itu sebagai simbol hubungan kepercayaan yang kuat," tulisnya.
Terlepas dari masalah keuangan seperti itu, proyek KF-X saat ini telah berjalan tanpa hambatan. Awal pekan ini, Korea Selatan memulai perakitan terakhir prototipe jet pertama setelah konfirmasi akhir desain tahun lalu.
sumber: detik.com