2 Pelaku Pembunuh Pedagang Kentang Ditangkap, Satu Pelaku Dihadiahi Timah Panas
D'On, Jambi,- Pelaku pembunuhan terhadap pedagang kentang Sudir di kawasan RT 13, Kelurahan Legok, Kota Jambi pada Rabu (30/9/2020) ditangkap tim Opsnal Reskrim Polresta Jambi. Selain itu, aksi kedua pelaku membuat korban lainnya Efrianto mengalami luka berat.
Jimi (29) dan rekannya Azim (31) ditangkap di pelariannya di kawasan Kecamatan Tungkaljaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan pada Sabtu (3/10/2020).
Tidak hanya itu, Jimi yang diketahui sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas. Pasalnya, saat ditangkap, pelaku berusaha kabur dari kejaran petugas.
Kapolresta Jambi Kombes Dover Christian mengatakan, mereka ini sesama pedagang kentang.
Saat itu, korban yang mengetahui kentang dagangannya hilang mendatangi pelaku bersama Efrianto ke rumahnya.
"Korban mengetahui kentangnya dicuri berdasarkan dari CCTV Pasar Angsoduo. Selanjutnya, bersama 6 orang rekannya mendatangi pelaku untuk menanyakan permasalahannya tersebut," ujarnya, Sabtu (3/10/2020).
Namun, ketika itu entah siapa yang mulai terjadilah keributan antara pelaku dengan korban. Tidak sampai adu mulut saja, tapi beradu senjata.
"Pelaku dengan korban sama-sama mencabut pisau," tutur Dover.
Sementara itu, melihat korban berlumuran darah, Azim rekan pelaku bukannya melerai, tapi mengambil sebatang kayu yang ada di lokasi kejadian. Dengan beberapa kali pukulan, akhirnya korban terjatuh.
Tidak sampai di situ, memanfaatkan kesempatan tersebut, Jimi langsung menusukkan pisaunya ke tubuh korban berulang kali. Azim ikutan menghujamkan senjata ke tubuh korban dengan menggunakan pisau milik korban yang terlepas dari genggamannya.
Usai melakukan itu, Azim memukul Efrianto yang masih berada di TKP dengan menggunakan kayu yang sama. Akibatnya, bagian kepala korban terluka.
Melihat kedua korban tersungkur, kedua pelaku kabur melarikan diri. Rico, rekan korban yang berada di TKP berusaha menyelamatkan nyawa Sudir ke rumah sakit.
Namun, akibat pendarahan akibat luka tusukan yang banyak, nyawa korban tidak tertolong lagi. Korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara Efrianto dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi untuk pengobatan lebih lanjut.
Diakui Kapolresta, ada tiga orang yang diamanankan dalam kasus ini. "Kita mengamankan tiga orang pelaku, dua orang pelaku penikaman hingga menyebabkan korban terbunuh dan satu orang yang ikut serta. Dia yang membantu pelarian kedua pelaku," tuturnya.
Akibat perbuatannya, mereka ditahan di sel tahanan Polresta Jambi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
(jef/okz)