Dobrak Tembok, Pelaut Indonesia Lari dari Fasilitas Karantina di Korsel
D'On, Korea Selatan,- Seorang pelaut asal Indonesia kabur dari fasilitas karantina Korea Selatan dengan mendobrak tembok, sehari sebelum dia menyelesaikan kewajiban dua pekan isolasi.
"Orang itu dinyatakan negatif virus corona dan tidak menunjukkan gejala selama masa isolasi," kata juru bicara kementerian kesehatan Son Young-rae seperti dikutip Reuters, Rabu (7/10).
Pihak berwenang mencurigai pelaut yang tidak diungkap identitasnya itu memasuki Korsel dengan visa awak kapal dan bermaksud untuk tinggal secara ilegal di Korea Selatan. Ada beberapa insiden serupa yang melibatkan warga negara Vietnam dalam beberapa bulan terakhir, kata para pejabat.
Setiap orang yang tiba di Korea Selatan dari luar negeri diharuskan menjalani isolasi dua minggu untuk mencegah penyebaran virus corona baru terlepas dari apakah mereka memiliki gejala Covid-19 atau tidak.
Pada Maret, kementerian kesehatan Korsel memperingatkan akan mendeportasi orang asing dan warga Korea Selatan dapat menghadapi penjara karena melanggar aturan karantina mandiri setelah lonjakan kasus virus corona yang diimpor.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 114 infeksi baru pada Selasa tengah malam, sehingga penghitungan nasional menjadi 24.353 kasus, dengan 425 kematian.
(mdk/bal/reuters)