Mayat Perempuan Terbakar dalam Mobil Ternyata Kerabat Jauh Jokowi
Keluarga perempuan yang ditemukan terbakar di jok belakang mobil di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) ternyata masih ada hubungan kerabat jauh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adik ipar korban Yulia (42) diketahui menikah dengan salah satu kerabat Jokowi.
Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang melayat rumah korban mengaku tidak memiliki hubungan kerabat dengan korban. Namun, rumah keluarga suami Yulia di Baluwarti menjadi posko pemenangan PDIP sejak Jokowi maju Pilpres 2014 lalu.
"Kedatangan saya ke sini pertama karena hubungannya dengan tempat yang semalam untuk kampanye saya dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama Baluwarti. Baru semalem kampanye. Tapi tadi pagi dapat kabar keluarga yang punya rumah kecelakaan," kata Teguh seperti dilansir Solopos, Kamis (22/10/2020).
Mengenai kabar adanya hubungan kekerabatan antara wanita yang jasadnya terbakar di Sukoharjo itu, Teguh mengatakan ada tapi tidak secara langsung. Menurut Teguh, keluarga suami Yulia dengan keluarga Jokowi terhubung lewat sepupu Jokowi.
"Jadi Mas Andi, anaknya Pakde Miyono (pakdenya Jokowi) menikah dengan adik dari dr Yani (suami Yulia). Jadi ya terhubungnya lewat Mas Andi itu," kata Teguh.
Secara pribadi, Teguh mengaku tidak kenal dengan Yulia, wanita yang jasadnya ditemukan terbakar di Bendosari, Sukoharjo, Selasa malam. Ia bahkan mengaku belum pernah bertemu dengan Yulia.
"Saya tidak tahu persis, belum pernah bertemu, sosok Bu Yulia ini seperti apa, bisnisnya apa, kami tidak begitu mengenal," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 004/RW 002 Gambuhan, Baluwarti, Saiful Fahrudin, mengatakan hal serupa mengenai hubungan keluarga suami Yulia, dokter Yani, dengan keluarga Jokowi.
"Adiknya Yani menikah dengan anaknya pemilik Roda Jati (perusahaan mebel milik Miyono), nah yang punya Roda Jati itu yang punya hubungan dengan Pak Jokowi," kata Saiful kepada wartawan.
Saiful mengaku tidak tahu penyebab meninggalnya Yulia. dia hanya diberi tahu Yulia meninggal karena kecelakaan.
"Yang orang sini kan dr Yani. Tapi, sekarang dokter Yani tinggalnya di Wonogiri. Bekerja di rumah sakit khusus syaraf," pungkasnya.
(fmi/okz)
