Polisi Temukan Anak Penganiaya Ibu Kandung di Malang, Ini Motifnya
Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan pihaknya berhasil mengindentifikasi pelaku di video dan ibu tua yang menjadi korban pemukulan.
"Dari video kita lihat dan melakukan pengecekan ke TKP ternyata benar video itu di Pasar Mergan, Jalan Raya Langsep. Langsung kita tindaklanjuti kita nyari saksi dan informasi sekitar TKP ternyata ibu dan nenek masih ibu kandung," ungkap Azi Pratas saat rilis di Mapolresta Malang Kota, Senin siang (26/10/2020).
Dari penelusuran dan identifikasi oleh timnya, Azi menemukan ibu dan anak kandung yang ada di video tersebut tinggal di Pondok Yatim Piatu Al Muqorroban, Jalan Sumpil, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Repos IG : @ir_kartika Kejadian di dekat pasar Mergan, kota Malang. Ibu tua di pukuli. Saat kejadian, sebenarnya saya hendak menghampiri kedua org tsb, guna klarifikasi tindakan kekerasan yg dilakukan oleh orang yg berbaju biru terhadap ibu tua. Tetapi keadaan saat itu hujan pic.twitter.com/apealRh4Rt— Grosso FX (@grossofx_) October 23, 2020
"Pelaku berinisial FA ini tinggal dengan ibu kandungnya N yang ada di video yang viral ini di Pondok Yatim Piatu Al Muqorroban, Jalan Sumpil, Kota Malang, sudah dua bulan keduanya tinggal di sana," ungkap Azi.
Dari hasil pemeriksaan kepada FA lanjut Azi, sang anak mengaku kesal lantaran ibu kandungnya berinisial N (64) ini tak membelanya saat dipukul saudaranya di Lawang, Kabupaten Malang.
"Jadi pelaku FA ini merasa jengkel dengan ibunya, karena ibunya tidak membela anaknya saat dipukul oleh saudaranya, ibunya hanya diam saja. Anaknya kesal dan melakukan kekerasan terhadap ibunya sendiri yang terjadi di Pasar Mergan sesuai video yang terlihat," tukasnya.
Sebelumnya sebuah video penganiayaan yang dilakukan anak ke ibu kandungnya beredar di media sosial Instagram. Diketahui video penganiayaan ini terjadi di Pasar Mergan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
(mond/nuk)
