Remaja Disabilitas di India Dipenggal setelah Diperkosa Sepupu Sendiri, Jasadnya Dibuang ke Kolam
D'On, India,- Seorang gadis penyandang disabilitas berusia 12 tahun di India diduga diperkosa dan dipenggal oleh sepupunya sebelum tubuhnya ditemukan di sebuah kolam.
Dilansir Mirror, serangan tersebut diduga terjadi di daerah Dantiwada distrik Banaskantha pada hari Sabtu (17/10/2020).
Sehari sebelum ditemukannya tubuh tanpa kepala di dekat kolam pedesaan, gadis itu dilaporkan hilang.
Dr Kushal Ojha, Wakil Inspektur Polisi (DSP), mengatakan: "Kasus ini terungkap ketika polisi Dantiwada menemukan tubuh yang dipenggal di dekat kolam dekat desa Moti Bhakhar."
"Pada pagi hari tanggal 17 Oktober, mayat seorang anak di bawah umur ditemukan di perbatasan desa Moti Bhakhar."
"Polisi juga menemukan potongan kepala gadis itu tak jauh dari tubuhnya."
"Dalam penyelidikan, dipastikan bahwa tubuh itu adalah tubuh milik gadis yang dilaporkan hilang."
Seorang pria berusia 25 tahun bernama Nitin Mali kemudian ditangkap dan diselidiki.
Dr Ojha menambahkan: "Dalam rekaman CCTV, tersangka Nitin Mali (25), sepupu korban, ditemukan sedang mengendarai sepeda dengan korban."
"Penyelidikan utama mengungkapkan bahwa Nitin memperkosa korban dan kemudian memenggalnya karena takut ketahuan," seperti dilansir Indian Express.
Perwakilan Komnas Perempuan Rajulben Desai juga mengunjungi daerah di mana jasad gadis itu ditemukan.
Dia berkata, "Meningkatnya insiden kekejaman dan pemerkosaan terhadap perempuan, terutama anak di bawah umur, menjadi perhatian besar masyarakat."
Kini, jasad gadis itu telah dikirim untuk pemeriksaan.
Kasus pemerkosaan lainnya juga terjadi di India baru-baru ini.
Seorang ibu diperkosa oleh 7 laki-laki setelah mereka membunuh anaknya yang berusia 5 tahun, Mirror mengabarkan.
Anak 5 tahun itu diduga dicekik oleh para pelaku sebelum ibunya diperkosa.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi di Buxar, India pada Sabtu (10/10/2020) lalu.
Polisi mengetahui kejadian itu setelah ayah korban, memasukkan laporan ke First Information Report (FIR) terhadap 7 penyerang.
Sebanyak 2 dari 7 penyerang itu dikenal oleh pelapor sementara 5 lainnya tidak dikenal.
Petugas polisi Manoj Kumar Pathak dari kantor polisi Murar mengatakan:
"Berdasarkan laporan FIR, wanita berusia 28 tahun itu pergi ke bank bersama putranya untuk bekerja, tetapi tidak pulang tepat waktu."
"Anggota keluarganya lalu menemukannya di dekat kolam sekitar pukul 3 pagi pada hari Minggu."
"Tubuh putra dari wanita itu ditemukan di kolam."
Ayah dari korban mengatakan bahwa cucunya telah dibunuh di depan ibunya.
Menurut laporan setempat, korban berada di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Pengawas Buxar, Neeraj Kumar Singh mengatakan, mereka telah menangkap seorang pria berusia 50 tahun.
Mereka juga sedang mencari tersangka kedua yang dilaporkan menghindari penangkapan.
Singh berkata: "Penggerebekan sedang berlangsung untuk menangkap semua yang terlibat dalam kejahatan itu."
"Pemeriksaan medis terhadap korban tengah dilakukan oleh dewan dokter dan laporannya akan dikeluar kemudian."
Korban dijadwalkan untuk memberikan pernyataannya di pengadilan hakim yudisial minggu ini, lapor Times of India.
Sementara itu, petugas Polisi Sub Divisi Dumraon, Krishna Kumar Singh, mengaku korban tinggal bersama orang tuanya dan tidak memiliki hubungan baik dengan suaminya.
Ia berkata: "Suami wanita itu tinggal di rumah mertuanya selama dua hari terakhir dalam upaya untuk meyakinkan sang istri untuk kembali padanya."
(Indian express/mirror)