Remas Payudara ABG, Tukang Bakso Ditangkap Polisi
D'On, Tangsel (Banten),- Supriadi (22), penjual bakso keliling dibekuk Polsek Pondok Aren, karena melakukan tindakan senonoh melakukan begal payudara.
Pelaku memeras payudara korban yang masih anak di bawah umur di wilayah Cipadu, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, pelaku dan korban saling kenal lantaran korban merupakan pelanggan bakso pelaku.
“Tanggal 15 Oktober 2020 terjadi sebuah tindak pidana dengan modus pencabulan dengan cara meremas payudara korban,” ujarnya, Senin (19/10/2020).
Luckyto menuturkan kejadian bermula saat pelaku yang akan pulang ke rumah setelah berjualan bertemu dengan korban yang merupakan langganannya saat di jalan, sehingga muncul niat untuk meremas payudaranya.
“Pelaku melihat korban menggunakan motor yang melintas searah dengannya saat membawa gerobak bakso. Karena sudah memiliki niat, saat korban dekat, pelaku merubah arah gerobak mendekati korban yang membuat korban berhenti dan pelaku langsung meremas payudara korban,” ungkapnya.
Luckyto menambahkan, korban merupakan anak dibawah umur lantaran masih berusia 17 tahun.
“Pelaku dikenakan pasal 82 undang- undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak junto pasal 281 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” katanya.
Luckyto membantah kalau Supriadi, merupakan pelaku yang beraksi di beberapa waktu lalu di Pondok Aren, yang viral di media sosial.
Menurutnya, antara pelaku begal payudara yang ketangkap dengan yang viral beberapa waktu lalu merupakan orang yang berbeda.
“Jadi ini pelaku yang berbeda dari tindak kejahatan lainnya yang serupa, makanya terus kami interogasi, dan dia (pelaku) mengaku baru sekali melakukan saat itu yaitu tanggal 15 Oktober 2020,” jelasnya.
Luckyto menuturkan, berdasarkan pengakuan pelaku dirinya baru satu kali melakukan tindak kejahatan serupa.
“Kita mendapat laporan tanggal 16 Oktober 2020, kemudian langsung kita cari alat bukti dna keterangan saksi, selanjutnya kita lakukan penangkapan. Pengakuannya baru satu kali melakukan,” tuturnya.
Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual dengan remas payudara diketahui sudah beberapa kali terjadi di wilayah Tangerang Selatan.
Pada Agustus 2019, seorang perempuan berinisial R dilecehkan dengan cara diremas payudaranya oleh seorang pria di kawasan Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Pada Februari 2020, seorang mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN mengalami pelecehan di belakang gedung Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) di Jalan Haji Nipan, Ciputat Tangsel.
Pada Maret 2020, pelecehan seksual serupa dialami artis peran Soraya Larasati.
Dia mengalami pelecehan saat lari pagi di kawasan perumahan Bintaro Sektro 5, Pondok Aren.
Dan yang terakhir begal payudara kembali terjadi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kali ini menimpa dua orang wanita yang tengah berolah raga dikawasan Bintaro pada Minggu (27/9/2020) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
(hen/pojoksatu)