Sekjen DPR RI Konfirmasi ada 19 Anggota Dewan Positif Covid-19
D'On, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Indra Iskandar mengatakan ada sekitar 40 orang di lingkungan Parlemen yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 18 di antaranya merupakan anggota DPR, sisanya tenaga ahli, staf ahli, cleaning service dan pegawai.
Meski begitu, Indra mengatakan angka 40 orang itu merupakan jumlah minimal. Ia berujar ada anggota-anggota yang melapor secara pribadi tetapi tak ingin diumumkan.
"Ada juga anggota-anggota yang menyampaikan secara pribadi ke saya langsung, positif swab, tapi tidak mau diinformasikan. Itu tidak termasuk," kata Indra dalam siaran di Instagram DPR, @dpr_ri Rabu, 7 Oktober 2020.
Indra mengatakan jumlah 40 positif terkonfirmasi Covid-19 ini berdasarkan pelacakan terbuka. Ia mengatakan Kesekjenan DPR memiliki Satuan Tugas Covid-19 yang memonitor, melacak, dan melakukan laporan.
"Unit pelayanan kesehatan kami bahkan 24 jam memonitor semua yang terindikasi dan melaporkan masalahnya yang berkaitan dengan Covid-19," ujar Indra.
Ihwal 40 orang yang positif itu, kata Indra, klaster penularannya tak bisa diketahui asalnya. Ia berujar ada yang diduga tertular dari kegiatan-kegiatan yang dijalani atau dari keluarga.
Indra juga mengaku tak ingat sejak kapan data 40 orang positif Covid-19 terkonfirmasi Covid-19 itu didapatkan. "Saya tanggalnya tidak ingat persis tapi itu sekitar mulai tiga minggu lalu ya," kata dia.
Menurut Indra, sebanyak 18 anggota dan 22 staf lain yang positif itu kini tengah dalam proses karantina mandiri. Ia menyebut tak ada dari mereka yang dirawat di rumah sakit.
Menurut catatan, sebagian besar anggota DPR memang tak mengumumkan jika dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Beberapa anggota mengumumkan ketika sudah dinyatakan negatif. Hanya anggota dari Fraksi NasDem, Taufik Basari, yang menyampaikan saat dirinya dinyatakan positif dan perkembangan saat sudah negatif Covid-19.
(mond/tempo)