Habib Ali: Bersorban Tapi Memanasi Pemerintah Itu Penipu dan Kriminal!
D'On, Jakarta,- Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli membagikan potongan video ceramah ulama kondang, Habib Ali Al-Jufri di akun Twitter pribadinya, @GunRomli, Kamis (19/11).
“Habib Ali Al-Jufri @alhabibali: siapapun yang merusak meski pakai sorban (‘imamah), mengatasnamakan agama atau ngaku-ngaku Pembela Islam tetap kriminal/penjahat! Dia bisa disebut orang meleng dan jadi bahan tertawaan (mughaffal wa yudhhaku alayh) atau Pembohong Besar (Al-Kadzdzab),” tulis Guntur Romli.
Dalam video tersebut, Habib Ali Al-Jufri menyampaikan ceramah dengan menggunakan bahasa Arab.
Habib Ali Al-Jufri didampingi seorang penerjemah untuk menerjemahkan ceramahnya ke dalam bahasa Indonesia.
“Yang memanas-manasi terhadap yayasan-yayasan, institusi-institusi, pemerintah, itu adalah pelaku kriminal. Meskipun orang tadi pakai imamah (sorban),” ucapnya.
“Meskipun itu mengatasnamakan agama, meskipun dia mengatakan membela Islam, itu mungkin dia orang bodoh yang diketawain atau dia itu penipu, siapa pun manusianya,” sambungnya.
Menurut Habib Ali Al-Jufri, mengusik intitusi negara sama saja menghancurkan negara itu sendiri.
“Ketika ada orang yang memanas-manasi, mengusik institusi pemerintah, institusi negara, maka maknanya dia akan menghancurkan negara yang berdaulat itu,” imbuhnya.
“Menghancurkan negara berarti dia akan menghancurkan 5 pondasi yang ada di dalam agama,” tambah Habib Ali Al-Jufri.
Lima pondasi dalam agama, kata dia, yakni agama, kehidupan, akal, harga diri, dan harta.
“Dan lihat, coba perhatikan negara-negara yang sudah jatuh, coba perhatikan dari 5 pondasi yang penting di dalam agama ini,” katanya.
Dalam video tersebut juga ditayangkan video lawas Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Sekarang ini banyak jahat-jahat menginginkan kita bermusuhan dengan ISIS, supaya kita menggebuki ISIS. Itu tidak akan dilakukan FPI, saudara,” ucap HRS dalam video itu.
“Kalau pemerintah dzolim, tentara jahat, polisi jahat, main tangkap main tembak, rakyat hartanya dijarah, tanahnya dirampas, syariat Islam disingkarkan, saya mau nanya besok-besok perlu ada ISIS gak,” tanya Habib Rizieq disambut jamaah dengan ucapan ‘perlu’.
Habib Ali Al-Jufri @alhabibali: siapapun yg merusak meski pakai sorban (`imamah), mengatasnamakan agama atau ngaku2 Pembela Islam tetap kriminal/penjahat! Dia bisa disebut orang meleng & jadi bahan tertawaan (mughaffal wa yudhhaku alayh) atau Pembohong Besar (Al-Kadzdzab) pic.twitter.com/ALKQomkgDs
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 19, 2020
(mond/LJC)